Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

RHB Sekuritas Kebut Penerbitan Waran Terstruktur, Apa Sebabnya?

RHB Sekuritas menilai pasar Waran terstruktur (Structured Warrant/WT) saat ini disebut memiliki respons yang baik di pasar.
Karyawan mengamati pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di salah satu kantor perusahaan sekuritas di Jakarta, Kamis (12/1/2023). Bisnis/Suselo Jati
Karyawan mengamati pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di salah satu kantor perusahaan sekuritas di Jakarta, Kamis (12/1/2023). Bisnis/Suselo Jati

Bisnis.com, JAKARTA – RHB Sekuritas menilai pasar Waran terstruktur (Structured Warrant/WT) saat ini disebut memiliki respons yang baik di pasar. Sementara itu, Bursa Efek Indonesia (BEI) juga menargetkan kontribusi waran dapat mencapai 5 persen ke rata-rata nilai transaksi harian (RNTH) pada 2026.

Sebanyak 13 seri waran telah tercatat di Bursa yang diterbitkan oleh RHB Sekuritas Indonesia, selanjutnya akan ada delapan seri lagi yang akan diterbitkan oleh Maybank Sekuritas.

Head Sales & Marketing Equity Derivative RHB Sekuritas Steinly Atmanagara mengatakan tahun ini pihaknya masih akan terus melakukan penerbitan WT dengan target 30 hingga 50 seri WT.

“Sejauh ini angkanya [investor] bagus dan respons pasar juga baik,” katanya menjawab pertanyaan Bisnis, Jumat (3/2/2023).

Steinly menjelaskan jika WT memiliki kinerja seiring dengan underlying-nya. Sejauh ini, WT yang diterbitkan RHB Sekuritas memiliki kinerja yang seirama dengan saham underlying dengan korelasi mendekati 1.

Sementara itu, Bursa Efek Indonesia menargetkan kontribusi waran terstruktur dapat mencapai 5 persen ke rata-rata nilai transaksi harian pada 2026. Direktur Utama BEI Iman Rachman mengatakan jika target RNTH tumbuh Rp25 triliun pada 2027, maka kontribusi waran terstruktur ke RNTH dapat mencapai Rp1,25 triliun pada rata-rata harian.

Mengenai target tersebut, Steinly optimis dapat mencapainya. “Di pasar [saat ini] bearish [dengan 15 seri WT] seperti saat ini kami sudah mencapai 0,3 persen dibandingkan perputaran saham. Jadi sangat memungkinkan jika hingga akhir tahun target itu tercapai dengan melakukan penerbitan-penerbitan seri-seri berikutnya,” kata Steinly.

Pada penutupan perdagangan kemarin, Kamis (2/2/2022), WT dengan underlying BUKA yang diterbitkan oleh RHB sekuritas menguat 12,5 persen.

Seri BUKADRCV3A ditutup menguat hingga 12,5 disaat saham BUKA menguat 6,4 persen. Penguatan di seri BUKADRCV3A dimanfaatkan oleh investor untuk profit taking dengan melepasnya sebanyak 6.660 lot hari ini. Selain itu di seri PGASDRCK3A yang menguat 9,1 persen terpantau sebanyak 82.373 lot di lepas oleh investor untuk profit taking.

Berbeda dengan seri HRUMDRCM3A yang melemah 9,7 persen, investor tercatat net buy sebanyak 11.983 lot. Total volume perdagangan waran terstruktur hari ini mencapai 33,8 juta unit dengan nilai transaksi Rp 3,5 miliar.

Sementara itu, Maybank Sekuritas juga berencana menerbitkan delapan WT dengan underlying saham ANTM, ASII, BBCA, BBRI, MDKA, PGAS, PTBA dan TLKM yang akan tercatat di Bursa Efek Indonesia pada 13 Februari 2023.

Maybank Sekuritas berencana menerbitkan delapan Waran terstruktur jenis Call - European Style dengan underlying saham konstituen Index IDX30.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Artha Adventy
Editor : Pandu Gumilar
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper