Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nilai Tukar Rupiah Terhadap Dolar AS Hari Ini, Selasa 24 Januari 2023

Mata uang rupiah kemungkinan dibuka berfluktuatif, dan bisa ditutup menguat direntang Rp15.050—Rp15.130 per dolar AS.
Pegawai merapikan uang Rupiah di kantor cabang BNI, Jakarta, Rabu (28/9/2022). Bisnis/Himawan L Nugraha
Pegawai merapikan uang Rupiah di kantor cabang BNI, Jakarta, Rabu (28/9/2022). Bisnis/Himawan L Nugraha
Live Timeline

Bisnis.com, JAKARTA — Nilai tukar rupiah hari ini, Selasa (24/1/2023) diprediksi berfluktuasi namun akan ditutup menguat usai komentar beberapa pejabat The Fed berkomentar yang memberi sinyal bahwa bank sentral masih akan melanjutkan kebijakannya yang hawkish.

Pada perdagangan pekan kemarin, Jumat (20/1/2023) rupiah ditutup naik 0,19 persen atau naik 29 poin ke Rp15.075 per dolar AS. Hal tersebut terjadi di tengah pelemahan indeks dolar AS sebesar 0,08 persen ke 101,74.

Direktur Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi dalam riset hariannya mengatakan pergerakan variatif mata uang Asia terjadi setelah komentar bernada hawkish dari beberapa pejabat The Fed. Pergerakan nilai tukar rupiah juga dipengaruhi risiko resesi tahun ini.

Sejumlah pejabat The Fed sempat memperingatkan soal kemungkinan biaya pinjaman yang lebih tinggi meskipun kenaikan suku bunga akan lebih lambat.

Dari China, People’s Bank of China memutuskan mempertahankan suku bunga pinjaman acuan di posisi terendah selama lima bulan berturut-turut. Kebijakan diambil untuk menopang prospek pertumbuhan ekonomi China dan menjaga nilai yuan.

“Pasar sekarang menilai potensi resesi global tahun ini, terutama jika Fed terus menaikkan suku bunga. Skenario seperti itu, meski negatif untuk dolar, juga cenderung membebani mata uang Asia,” tulis Ibrahim, Jumat (20/1/2023).

Dari dalam negeri, Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia 18—19 Januari 2023 kembali memutuskan kenaikan suku bunga sebesar 25 basis poin sehingga menjadi 5,75 persen.

Kebijakan ini diambil untuk mempertahankan ekspektasi inflasi yang lebih rendah ke depannya. Bank Indonesia juga memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2022 akan mencapai 5,3 persen didorong oleh kuatnya kinerja ekspor serta membaiknya konsumsi rumah tangga.

Untuk perdagangan hari ini, Ibrahim memperkirakan rupiah akan dibuka fluktuatif. Namun berpeluang ditutup menguat di rentang Rp15.050—Rp15.130 per dolar AS.

Simak pergerakan rupiah hari ini secara live.

15:10 WIB
Rupiah ditutup menguat

Nilai tukar rupiah ditutup menguat 187,50 poin atau 1,24 persen ke posisi 14.887,50 per dolar AS.

Sepanjang sesi, rupiah diperdagangkan pada rentang 14.884 - 15.040.

Adapun indeks dolar AS melemah 0,36 persen ke posisi 101,77.

14:01 WIB
Rupiah menguat 172,5 poin

Pukul 14.01 WIB, nilai tukar rupiah menguat 172,5 poin atau 1,14 persen ke posisi 14.902 per dolar AS.

Sepanjang sesi, rupiah diperdagangkan pada rentang 14.902 - 15.040.

Adapun indeks dolar AS melemah 0,33 persen ke posisi 101,80

12:00 WIB
Rupiah menguat 132 poin

Pukul 12.00 WIB, nilai tukar rupiah menguat 132 poin atau 0,88 persen ke posisi 14.943 per dolar AS.

Sepanjang sesi, rupiah diperdagangkan pada rentang 14.910 - 15.040.

09:50 WIB
Rupiah tembus level psikologis 14.000

Rupiah menguat 0,86 persen atau 130 poin ke Rp14.945 per dolar AS pada 09.50 WIB.

Adapun indeks dolar AS melemah 0,21 persen atau 0,21 poin ke 101,93.

09:05 WIB
Rupiah Dibuka Naik

Rupiah menguat 0,30 persen atau 45 poin ke Rp15.030 per dolar AS pada awal perdagangan.

Adapun indeks dolar AS melemah 0,22 persen atau 0,22 poin ke 101,92.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper