Bisnis.com, JAKARTA - Emiten telekomunikasi PT Smartfren Telecom Tbk. (FREN) menyampaikan akan menganggarkan belanja modal sebesar US$200 juta atau setara Rp2,98 triliun (kurs Rp14.930 per dolar AS) pada 2023.
Direktur FREN Gisela Lesmana mengatakan pada 2023 ini FREN menganggarkan belanja modal paling tidak sekitar US$200 juta, yang akan digunakan untuk optimalisasi dan pembangunan jaringan.
"Penggunaan belanja modal akan kami arahkan untuk optimalisasi dan pembangunan jaringan, serta infrastruktur pendukungnya. Anggaran belanja modal ini akan dibiayai dari kas internal dan berbagai sumber lainnya," kata Gisela kepada Bisnis, Selasa (24/1/2023).
Adapun FREN belum bisa menjelaskan target pendapatan dan laba bersih untuk 2023. Meski demikian, Gisela menuturkan untuk tahun 2023 ini, fokus FREN adalah terus berusaha untuk menggenjot pendapatan, agar bisa tumbuh lebih baik lagi pada 2023.
Gisela menjelaskan jika berbicara mengenai lini bisnis FREN, fokus FREN adalah layanan data internet, dengan saat ini hanya FREN yang menawarkan 100 persen sinyal 4G di indonesia. Selain itu, lanjutnya, Smartfren juga turut mendukung pertumbuhan ekonomi digital dan pemberdayaan UMKM.
"Dari sini kami melihat bahwa digitalisasi ini harusnya bisa membantu peningkatan produktifitas dan taraf hidup masyarakat luas," tutur dia.
Baca Juga
Sebagai informasi, FREN mencatatkan pendapatan usaha sebesar Rp8,28 triliun hingga kuartal III/2022. Pendapatan usaha ini meningkat 8,44 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp7,64 triliun.
Laba bersih FREN juga tercatat ikut naik menjadi Rp1,64 triliun, berbalik dari rugi bersih di periode yang sama tahun lalu sebesar Rp441,7 miliar. Bahkan, laba bersih ini jauh melampaui capaian semester I/2022 yang sebesar Rp54,6 miliar atau melesat 2.908 persen secara kuartal ke kuartal (quarter-on-quarter).
Penyebabnya, yakni keuntungan dari investasi dalam saham yang mencapai Rp1,62 triliun. Di periode yang sama tahun lalu, keuntungan FREN dari investasi dalam saham ini hanya Rp88,35 miliar.
Pada penutupan perdagangan Selasa (24/1/2023), saham FREN tercatat ditutup di zona hijau dengan naik 1,45 persen ke level 70 per saham. Saham FREN memiliki kapitalisasi pasar sebesar Rp23,4 triliun, dengan PBV 1,64 kali.