IHSG Hari Ini Bisa Hijau, Rekomendasi Saham BMRI, PTBA & SRTG

BNI Sekuritas memprediksi level resistance IHSG hari ini berada di 6.845, 6.885, 6.906, dan 6.953 dengan support 6.755, 6.726, 6.688, dan 6.638.

Iim Fathimah Timorria - Bisnis.com

Rabu, 18 Januari 2023 | 08:28

Karyawan mengamati pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di salah satu kantor perusahaan sekuritas di Jakarta, Kamis (12/1/2023). Bisnis/Suselo Jati

Bisnis.com, AKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang menguat terbatas pada perdagangan hari ini, Rabu (18/1/2023).

Head of Technical Analyst Research BNI Sekuritas Andri Zakarias Siregar menjelaskan jika IHSG bisa di tutup harian di bawah 6.845, IHSG masih berpeluang koreksi. Namun apabila ditutup di atas 6.845, maka IHSG peluang menuju 6.906, 6.992, dan 7.128. Range breakout berada di 6.557 - 6.953.

“Level resistance berada di 6.845, 6.885, 6.906, 6.953 dengan support 6.755, 6.726, 6.688, 6.638. Perkiraan range di rentang 6.710 - 6.820,” terang Andri dalam risetnya, Rabu (18/1/2023).

Kemarin (17/1/2023), bursa regional Asia Pasifik bergerak secara beragam. Nikkei menguat cukup signifikan setelah pada hari sebelumnya terkoreksi. Di sisi lain Hang Seng dan Kospi melemah. China melaporkan tingkat pertumbuhan ekonomi sebesar 2,9 persen YoY pada kuartal IV/2022, di atas ekspektasi.

Dari Amerika Serikat (AS), indeks Dow Jones Industrial Average ditutup melemah cukup signifikan sebesar 1,14 persen, begitu juga dengan S&P 500 yang turun 0,20 persen, sementara di sisi lain indeks Nasdaq naik sebesar 0,14 persen. Saham Goldman terkoreksi 6,44 persen setelah menyampaikan kinerja kuartal IV/2022 yang buruk.

Sementara Morgan Stanley menyampaikan kinerja di atas ekspektasi. Hari ini Inggris akan mengumumkan tingkat inflasi untuk Desember 2022 yang diperkirakan mencapai 10,5 persen YoY. Jerman melaporkan inflasi sebesar 8,6 persen YoY pada Desember 2022, sesuai perkiraan.