Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Harga Bitcoin Bangkit Lagi, Tertinggi sejak November 2022

Harga Bitcoin menguat ketika industri kripto masih dibayangi masalah di bursa FTX yang bangkrut dan tuntutan pidana terhadap Sam Bankman-Fried.
Ilustrasi Bitcoin. Reuters
Ilustrasi Bitcoin. Reuters

Bisnis.com, JAKARTA – Sebulan terakhir pasar kripto diselimuti oleh pembicaraan mengenai krisis, kebangkrutan, hingga penipuan. Namun, mengawali 2023, Bitcoin sebagai kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar mengamali reli selama sembilan hari beruntun.

Mengutip Bloomberg, Jumat (13/1/2023), harga Bitcoin sempat naik 7,2 persen pada Kamis (12/1/2023) waktu setempat untuk diperdagangkan sekitar US$18.830, level tertinggi sejak awal November 2022.

Harga Bitcoin menguat ketika industri kripto masih dibayangi masalah di bursa FTX yang bangkrut dan tuntutan pidana terhadap pendirinya Sam Bankman-Fried yang telah menghancurkan industri kripto. Data Bloomberg menunjukkan, cryptocurrency sedang dalam kecepatan untuk penguatan beruntun terpanjang sejak masa kejayaan Juli 2020.

Koin lain juga naik, dengan Ether sempat melonjak 6,2 persen hingga melampaui US$1.400. Kendati demikian analis Wall Street, ketimbang melihat ada angin segar di pasar kripto, mereka menilai keuntungan Bitcoin sebagai akibat dari perubahan sentimen investor yang mengangkat saham teknologi dan kepemilikan berisiko lainnya.

“Menurut saya, Bitcoin bergerak lebih tinggi karena bersimpati dengan saham atau aset berisiko. Hal yang paling menarik adalah pergerakan Bitcoin keluar dari kisaran yang sangat ketat sejak drama FTX. Beberapa hari ke depan akan menjadi ujian yang bagus jika harga Bitcoin mengalahkan tertinggi Desember, 2022” kata Jake Gordon dari Bespoke Investment Group.

Bitcoin menghabiskan sebagian besar perdagangan tahun lalu bersama-sama dengan saham, terutama saham perusahaan teknologi. Mereka semua terpukul ketika Federal Reserve memulai kampanye menaikkan suku bunga dan mengurangi likuiditas untuk menahan inflasi tercepat dalam beberapa dekade.

Korelasi terputus ketika FTX runtuh dan cryptocurrency jatuh, hanya untuk kembali di tahun baru. S&P 500 telah bertambah 3,8 persen pada 2023, sedangkan Nasdaq 100 yang padat teknologi telah naik 4,8 persen.

“Pasar sepanjang tahun ini memiliki nada risiko dan itulah yang membantu kripto. Aset ini lebih banyak diperdagangkan pada faktor risiko daripada fundamental apa pun,” kata Chris Gaffney, presiden pasar dunia di TIAA Bank.

Dia menambahkan bahwa pemburu barang murah mungkin tengah mengarungi puing-puing kripto yang mengikuti aksi jual selama berbulan-bulan.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Farid Firdaus
Editor : Farid Firdaus
Sumber : Bloomberg
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper