Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Bisnis-27 dibuka zona hijau ke level 572,55 pada perdagangan awal pekan, Senin (9/1/2023). Adapun saham ESSA, ANTM, MDKA, dan MIKA memimpin penguatan.
Berdasarkan data Bloomberg, indeks hasil kerja sama dengan harian Bisnis Indonesia ini menguat 0,41 persen ke level 572,55. Sebanyak 20 saham, 4 saham stagnan, dan 3 saham melemah.
Saham PT Surya Esa Perkasa Tbk. (ESSA) terpantau memimpin penguatan sebesar 2,52 persen ke level 815. Kemudian, saham PT Aneka Tambang (Persero) Tbk. (ANTM) naik 2,27 persen ke level 2.030.
Selanjutnya ada saham PT Merdeka Copper Gold Tbk. (MDKA) yang naik 1,86 persen ke level 4.370. Disusul PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk. (MIKA) yang naik 1,75 persen ke level 2.900.
Terdapat pula saham yang mengalami koreksi, yakni PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) yang turun 0,43 persen ke level 4.600. Kemudian PT Indofood Sukses Makmur Tbk. (INDF) turun 0,36 persen ke level 6.925. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) juga tercatat terkoreksi 0,26 persen ke level 9.775.
Adapun saham yang stagnan pada hari ini adalah PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk. (CPIN), PT Akr Corporindo Tbk. (AKRA), PT Bukit Asam Tbk. (PTBA), dan PT XL Axiata Tbk. (EXCL).
Baca Juga
Di sisi lain, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terpantau dibuka menguat di posisi 6.684,55 pada pembukaan perdagangan, Senin (9/1/2023). Berdasakan dara RTI Business terpantau pukul 09.01 WIB, IHSG telah menguat sebesar 0,45 persen ke posisi 6.714,95 atau sebesar 30,40 poin.
Sebanyak 203 saham menguat, 96 saham melemah dan 215 saham masih jalan ditempat. Kapitalisasi pasar juga tercatat sebesar Rp9.326,42 triliun. Seiring dengan penguatan IHSG, beberapa saham juga terpantau memimpin penguatan seperti CBRE, FMII, ELIT, BAPA, SINI dan AHAP pada perdagangan pagi ini.
PT Cakra Buana Resources Energi Tbk. (CBRE) yang baru saja resmi melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) bahkan melonjak tajam sebesar 34,26 persen persen ke posisi Rp145. Disusul oleh PT Fortune Mate Indonesia Tbk. (FMII) yang menguat 13,59 persen ke posisi Rp585 per lembar saham.