Bisnis.com, JAKARTA – Perancangan ekosistem pendukung serta peningkatan edukasi dan literasi perlu ditingkatkan untuk mengembangkan pasar aset kripto lokal buatan dalam negeri.
Ketua Asosiasi Pedagang Aset Kripto Indonesia (Aspakrindo) Teguh Kurniawan Hermanda mengatakan prospek perkembangan aset kripto lokal terbilang positif. Menurutnya dengan penerapan model bisnis dan proyek yang tepat, aset kripto buatan lokal dapat berimbas positif untuk industri kripto domestik.
"Kami melihat potensinya masih sangat oke. Jika dikembangkan dengan baik, bisa mendatangkan pertumbuhan berkelanjutan buat pasar kripto Indonesia," jelasnya saat ditemui setelah acara Penandatanganan PKS antara Bappebti dan Aspakrindo tentang Optimalisasi dan Sinergi Penyelenggaraan Perdagangan Fisik Aset Kripto, Kamis (5/1/2023).
Meski demikian, Manda mengatakan pemerintah dan pemangku kepentingan terkait perlu merancang ekosistem rantai blok (blockchain) yang optimal sebelum mengembangkan aset kripto lokal.
Persiapan ekosistem tersebut dapat dimulai dengan pembuatan design sandbox. Manda mengatakan, design sandbox nantinya dapat digunakan untuk seluruh pelaku pasar untuk merancang proyek - proyek terkait dengan blockchain, termasuk pembuatan token kripto dalam negeri.
Mengutip dari Investopedia, sandbox untuk kripto merupakan sebuah ekosistem yang memungkinkan pemerintah dan perusahaan untuk menguji efektivitas sebuah proyek token kripto.
Baca Juga
Selain pengembangan ekosistem, Manda mengatakan edukasi dan literasi yang komprehensif masih sangat diperlukan untuk investor – investor kripto di Indonesia. Hal ini terutama untuk masyarakat di wilayah pedesaan yang rentan terbuai dengan janji keuntungan yang besar.
Manda menuturkan pihaknya kerap mendapatkan aduan soal token kripto bodong yang dirilis ataupun di-endorse oleh selebriti atau artis.
“Kami pernah mendapat aduan ada yang menjual sawah dan ternaknya untuk membeli token kripto selebriti. Hasilnya, token tersebut turun sementara investor sudah menjual kepemilikannya. Kasus – kasus seperti ini sangat marak di daerah – daerah selain kota besar,” jelas Manda.
Meski token – token kripto lokal bodong masih cukup marak, Manda juga mengingatkan masih ada proyek kripto dalam negeri yang dirancang dengan optimal. Ia mencontohkan token Vexanium Coin (VEX) yang digarap oleh public blockchain Indonesia, Vexanium.
“Fasilitas atau ekosistem pendukung memang sangat dibutuhkan untuk mengakselerasi perkembangan aset – aset kripto lokal yang berkualitas. Di sisi lain, investor juga harus memperhatikan kualitas aset kripto tersebut sebelum membeli,” pungkasnya.
Sebelumnya, Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) menyiapkan sejumlah koin aset kripto baru untuk mulai diperdagangkan di Indonesia mulai akhir Januari 2023.
Plt. Kepala Badan Pengawas dan Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) Didid Noordiatmoko menerangkan, saat ini Bappebti masih mengatur jenis aset kripto yang boleh diperdagangkan di Indonesia.
“Saat ini ada 383 jenis aset kripto yang bisa diperdagangkan di Indonesia, melalui penilaian yang ketat, penilaian yang terus menerus baik oleh pedagang dan Bappebti, sehingga ada 383 yang bisa diperdagangkan, dari 383 itu, 10 di antaranya adalah koin lokal, dari teman-teman di dalam negeri,” kata Didid.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
