Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terungkap Penyebab IHSG Jeblok 2,4 Persen

Penyebab IHSG menurun ialah pelemahan harga saham berkapitalisasi pasar besar atau big caps dan penantian investor terhadap aksi The Fed.
Penyebab IHSG menurun ialah pelemahan harga saham berkapitalisasi pasar besar atau big caps dan penantian investor terhadap aksi The Fed. Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Penyebab IHSG menurun ialah pelemahan harga saham berkapitalisasi pasar besar atau big caps dan penantian investor terhadap aksi The Fed. Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) anjlok lebih dari 2 persen pada perdagangan hari ini, Kamis (5/1/2023). Koreksi pada saham - saham berkapitalisasi pasar jumbo menjadi sentimen penekan utama

Berdasarkan data RTI pada pukul 14.00 WIB, IHSG terpantau anjlok 2,42 persen ke level 6.648,16. Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG bergerak pada rentang 6.646 - 6.813.

Tercatat, 89 saham menguat, 504 saham terkoreksi dan 104 saham stagnan. Nilai kapitalisasi pasar tercatat sebesar Rp9.237,88 triliun.

Terkait hal tersebut, Senior Investment Information Mirae Asset Sekuritas Indonesia Nafan Aji Gusta Utama mengatakan koreksi IHSG pada hari ini disebabkan oleh pelemahan harga saham berkapitalisasi pasar besar atau big caps.

Menurutnya koreksi pada saham - saham big caps disebabkan oleh sentimen hawkish dari The Fed terkait komitmen kuat dalam menurunkan laju inflasi dengan mempertahankan kebijakan pengetatan moneter yang agresif di sepanjang tahun ini.

"Di sisi lain, sentimen turut diperkuat dengan adanya faktor perlambatan pertumbuhan ekonomi global dan kenaikan probabilitas resesi global di sepanjang tahun ini," katanya saat dihubungi, Kamis (5/1/2023).

Nafan melanjutkan, investor akan cenderung wait and see di sisa pekan pertama tahun 2023. Para pelaku pasar akan memantau perilisan data non farm payrolls (NFP) dari AS.

Seiring dengan hal tersebut, Nafan memproyeksikan IHSG akan bergerak pada kisaran 6.642 - 6.715 di sisa perdagangan hari ini.

Sementara itu, IHSG diprediksi bergerak di kisaran 6.579-5.705 pada perdagangan Jumat (6/1/2023). Adapun, Nafan mengatakan sepanjang pekan ini IHSG bergerak dalam rentang 6.642-6.908. Nafan mengatakan, posisi 6.908 level tersebut merupakan higher high yang terjadi pada 3 Januari 2023 lalu.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper