Bisnis.com, JAKARTA — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi terkoreksi menuju area support di angka 6.786 dan 6.715 pada perdagangan hari ini, Rabu (4/1/2023).
Pada Selasa (03/01/2023), IHSG ditutup menguat 0,55 persen atau naik 37,77 poin ke posisi 6.888 pada akhir perdagangan. Sepanjang sesi, IHSG bergerak di rentang 6.838,57—6.908,00.
Tim Analis MNC Sekuritas berpandangan, IHSG berhasil ditutup menguat disertai dengan meningkatnya volume pembelian, namun penguatan IHSG masih tertahan oleh Upper Band-nya.
“Selama IHSG masih bergerak di atas 6.787, terlebih 6.715, maka posisi IHSG masih berada pada bagian dari wave (y) dari wave [x] dan berpeluang untuk menguji resistance terdekat di 6.953 hingga ke 7.023,” kata mereka dalam riset harian, Rabu (4/1/2023).
Namun, lanjut mereka, investor perlu mewaspadai apabila IHSG belum mampu menembus 6.953, maka masih ada kemungkinan untuk IHSG terkoreksi menguji area-area supportnya.
“level support IHSG hari ini ada di angka 6.786, 6.715 dan level resistance di posisi 6.953, 7.090,” lanjut mereka.
Baca Juga
Beberapa saham pilihan MNC Sekuritas yaitu:
AALI - Buy on Weakness
AALI ditutup menguat 2,2 persen ke 8.225 dan disertai oleh peningkatan volume pembelian, namun penguatan AALI masih tertahan oleh MA60. Selama AALI tidak terkoreksi ke bawah 7.900 sebagai stoplossnya, maka posisi AALI diperkirakan sedang berada di awal wave [c] dari wave 3.
Buy on Weakness: 8.100-8.175
Target Price: 8.500, 8.925
Stoploss: below 7.900
JKON - Spec Buy
JKON ditutup menguat 5 persen ke 126 disertai dengan peningkatan volume pembelian, namun penguatan JKON tertahan oleh MA20. Selama JKON masih berada di atas 117 sebagai stoplossnya, maka posisi JKON diperkirakan sedang berada di awal wave [iii] dari wave 1 dari wave (C).
Spec Buy: 122-125
Target Price: 134, 143
Stoploss: below 117
JSMR - Buy on Weakness
JSMR ditutup menguat 1,9 persen ke 3.170 disertai dengan adanya peningkatan volume pembelian dan penguatannya tertahan oleh MA60. Kami perkirakan, posisi JSMR saat ini sedang berada pada bagian dari wave [c] dari wave 4, sehingga JSMR berpeluang untuk melanjutkan penguatannya.
Buy on Weakness: 3.070-3.160
Target Price: 3.270, 3.430
Stoploss: below 2.940
PTBA - Buy on Weakness
PTBA ditutup menguat 1,1 persen ke 3.730 disertai volume pembelian yang cukup tinggi, namun penguatan PTBA tertahan oleh cluster MA20 dan MA60. Selama tidak terkoreksi ke bawah 3,650 sebagai stoplossnya, maka posisi PTBA saat ini sedang berada di awal wave (iii) dari wave [c] dari wave B.
Buy on Weakness: 3.700-3.720
Target Price: 3.840, 3.940
Stoploss: below 3.650
Sementara, Tim Riset Phintraco Sekuritas menyebutkan secara teknikal IHSG berpeluang menguji resistance di posisi 6.930 - 6.950 pada hari ini, Rabu (4/1/2023).
“Akan tetapi, pelemahan Wall Street pada Selasa (3/1/2023) dan pelemahan signifikan harga komoditas energi dikhawatirkan menekan IHSG di Rabu (4/1/2023),” kata mereka, dikutip Rabu (4/1/2023).
Meski demikian, Phintraco menyebutkan beberapa sentiment positif untuk IHSG yaitu kenaikan Indeks manufaktur Indonesia ke 50,9 di Desember 2022 dari 50,3 di November 2022 dan realisasi inflasi sebesar 5,51 persen yoy di Desember 2022.
“Artinya, inflasi berhasil ditahan di bawah 6 persen yoy meski terjadi kenaikan harga BBM di September 2022. Di sisi lain, pelaku pasar optimis pertumbuhan ekonomi Indonesia mencapai 5 persen yoy atau di atas itu pada tahun 2022,” lanjut mereka.
Perbaikan indeks manufaktur juga dicatatkan oleh Euro Area, Jerman dan Tiongkok di Desember 2022. Akan tetapi, kabar positif ini tertutup oleh kekhawatiran rendahnya permintaan dari Tiongkok.
“Area resistance IHSG yaitu 6.950 dengan pivot 6.900 dan support di level 6.820,” imbuhnya.
Adapun saham pilihan Phintraco sekuritas yaitu ANTM, ICBP, INDF, BBNI, BMRI, AGRO dan TBIG.
Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.
IHSG ditutup di zona merah dengan ambles 1,10 persen atau 75,51 poin menjadi 6.813,23.
Sepanjang sesi, indeks bergerak di rentang 6.813,23-6.900,60.
Sebanyak 164 saham naik, 369 turun dan 173 stagnan.
IHSG turun 21,95 poin atau 0,32 persen ke level 6.866,80 pada perdagangan sesi II.
IHSG diperdagangkan pada rentang 6.862,28 - 6.900,60.
IHSG parkir di zona merah dengan turun 16,23 poin atau 0,24 persen ke level 6.872,52 pada penutupan perdagangan sesi I.
IHSG diperdangkan pada rentang 6.862,46 - 6.900, 60.
Sebanyak 206 saham naik, 299 turun dan 178 stagnan.
IHSG berbalik melemah dengan turun 12,82 poin atau 0,19 persen ke level 6.875, 93
IHSG diperdagangkan dalam rentang 6.873,77 - 6.900,60
IHSG dibuka naik 5,42 poin atau 0,08 persen ke level 6.894,17.