Bisnis.com, JAKARTA – Harga emas bergerak di zona hijau pada perdagangan Selasa (3/1/2023). Sentimen ini turut mengerek naik harga saham emitennya.
Mengutip data Bloomberg, harga emas spot tercatat naik 1,11 persen atau 20,29 poin ke US$1.844,31 per troy ons. Adapun, harga emas Comex terpantau naik 1,36 persen atau 24,80 poin ke US$1.851 per troy ons.
Analis MIFX menyebutkan, kenaikan harga emas ditopang oleh kemungkinan berakhirnya siklus pengetatan kebijakan Federal Reserve AS dan pelemahan dolar AS.
“Emas berpeluang bergerak naik di tengah outlook melemahnya dolar AS yang dipicu oleh ekspektasi kenaikan suku bunga yang akan lebih lambat dari Federal Reserve AS setelah inflasi turun dari level tertinggi di akhir 2022,”
Selain itu, pelaku pasar saat ini menilai peluangnya Federal Reserve AS untuk menaikkan suku bunga 25 basis poin lebih dari 90 persen, dalam pertemuan pertama mereka di tahun ini, setelah menaikan suku bunga yang relatif yang lebih kecil, 50 bps, pada Desember lalu.
“Sentimen lain yang dapat mendorong kenaikan harga emas adalah permintaan terhadap aset safe haven tradisional yaitu logam mulia seiring pasar yang mencerna pernyataan terbaru dari Direktur Pelaksana IMF Kristalina Georgieva mengatakan bahwa sebagian besar ekonomi global untuk tahun 2023, akan menjadi tahun yang sulit untuk negara yang menjadi mesin pertumbuhan ekonomi global seperti AS, Eropa dan Tiongkok, karena mungkin akan mengalami aktivitas yang melemah,” papar Analis MIFX.
Baca Juga
Seiring dengan lonjakan harga emas, harga saham sejumlah emiten logam mulia ini juga naik, seperti PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) yang ditutup naik 1,01 persen atau 20 poin ke 2.000, PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) naik 4,60 persen atau 190 poin ke 4.320.
Kemudian, saham PT Medco Energi Tbk (MEDC) naik 2,29 persen atau 25 poin ke 1.115, PT United Tractors Tbk (UNTR) naik 0,39 persen atau 100 poin 25.900, dan PT J Resources Asia Pasifik (PSAB) naik 5,56 persen atau 6 poin ke 114.
Adapun, saham PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) naik 4,38 persen atau 7 poin ke 167 dan saham PT Archi Indonesia Tbk (ARCI) naik 2,40 persen atau 8 poin ke 342.