Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Emiten Properti Lo Kheng Hong (DILD) Raup Rp985 Miliar, Ini Detailnya

Emiten properti koleksi Lo Kheng Hong Intiland Development Tbk. (DILD) membukukan prapenjualan atau marketing sales Rp985 miliar.
Layar menampilkan Investor senior Lo Kheng Hong memberikan pemaparan dalam Bisnis Indonesia Business Challenges 2022 di Jakarta, Rabu (15/12/2021). Bisnis/Fanny Kusumawardhani
Layar menampilkan Investor senior Lo Kheng Hong memberikan pemaparan dalam Bisnis Indonesia Business Challenges 2022 di Jakarta, Rabu (15/12/2021). Bisnis/Fanny Kusumawardhani

Bisnis.com, JAKARTA — Emiten properti koleksi Lo Kheng Hong, PT Intiland Development Tbk. (DILD) membukukan prapenjualan atau marketing sales Rp985 miliar pada kuartal III/2022. Angka ini baru 40,90 persen dari target yang ditetapkan untuk tahun 2022.

Corporate Secretary Intiland Theresia Rustandi mengatakan pendapatan pada segmen apartemen mencapai Rp130 miliar. Angka ini berkontribusi 13,19 persen terhadap total capaian marketing sales pada kuartal III/2022.

“Kinerja marketing sales untuk segmen mixed-use dan highrise sampai dengan kuartal III/2022 adalah sebesar Rp130 miliar dengan pendapatan utama dari Apartemen The Rosebay, 1Park Avenue, Fifty Seven Promenade dan Regatta” ujar Theresia kepada Bisnsi, Kamis (29/12/2022).

Segmen perumahan menjadi kontributor terbesar marketing sales dengan nilai Rp586 miliar atau 59,49 persen dari total marketing sales. Kemudian marketing sales kawasan industri mencapai Rp269 miliar atau 27,3 persen dari total marketing sales.

Target marketing sales DILD untuk tahun ini mencapai Rp2,4 triliun. Dengan demikian DILD baru mencapai 40,90 persen dari target marketing sales tahun ini. Adapun rincian target marketing sales DILD adalah perumahan Rp1,31 triliun, mixed-use dan highrise Rp834 miliar, dan kawasan industri Rp256 miliar.

Mengenai target untuk tahun 2023, Theresia mengatakan saat ini manajemen masih melakukan proses finalisasi. Namun, DILD akan berupaya untuk merancang beragam program baik dari sisi harga, gimmick yang ditawarkan, kemudahan pembayaran hingga suku bunga demi memudahkan konsumen dalam melakukan pembelian.

DILD juga akan berupaya memanfaatkan momentum dari insentif yang diberikan pemerintah untuk mendorong penjualan produk. Selain itu, DILD akan berupaya memberi produk inovatif yang sesuai dengan kebutuhan konsumen.

“Kami juga selalu berupaya untuk selalu memanfaatkan momentum atas kebijakan-kebijakan yang dikeluarkan oleh pemerintah guna mendorong penjualan produk-produk kami,” ujar Theresia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper