Bisnis.com, JAKARTA - Pengembang properti, anak usaha PT PP (Persero) Tbk (PTPP) yaitu PT PP Properti Tbk. (PPRO) mencatatkan marketing sales atau penjualan pemasaran sebesar Rp950 miliar sepanjang 2022.
VP of Corporate Secretary PP Properti Ikhwan Putra menerangkan pencapaian marketing sales PPRO di sepanjang 2022 yang telah mencapai Rp950 miliar atau 80 persen dari target PPRO.
Pengembang grup BUMN ini mengandalkan salah satu proyeknya di jalan utama Margonda yang bernama Mazhoji Apartment dengan konsep Student Residence atau Apartemen Mahasiswa. Sektor properti yang sempat tertekan akibat pandemi Covid-19, diramal akan memulai kembali kebangkitannya.
Sebagai bagian dari pencapaian target Perseroan dan utamanya pemenuhan komitmen Perseroan kepada para Stakeholders, di trimester terakhir tahun ini Perseroan memutuskan untuk melanjutkan pembangunan proyek residensial Perseroan yakni Apartemen Mazhoji.
"Melalui pengelolaan portfolio bisnis secara komprehensif dan dengan mempertimbangkan tingkat risiko yang timbul serta melakukan tight money policy, kami berupaya untuk memenuhi komitmen kepada stakeholders Perseroan pada umumnya dan Apartemen Mazhoji pada khususnya, untuk tetap memberikan hunian terbaik dan pencapaian kinerja Perseroan. Promo-promo special tentunya akan kami luncurkan untuk menyambut para calon konsumen," ujarnya dalam keterangan Selasa (27/12/2022).
Menurutnya Depok telah menjadi salah satu alternatif daerah yang dilirik para pemburu hunian. Pasalnya lokasi itu sebagai penunjang Ibu Kota, Depok mencatat kenaikan baik pada indeks harga, suplai maupun permintaan.
Baca Juga
Apartemen Mazhoji lokasinya yang dekat dengan pintu tol Margonda dan beberapa fasilitas pendidikan dan kesehatan di daerah Depok, menjadikannya sebagai pilihan investasi yang menarik.
“Keberadaan Tol Serpong-Pamulang, Tol Depok-Antasari dan Tol Cimanggis-Kukusan yang baru-baru ini dioperasikan, membuat kami yakin Apartemen Mazhoji dapat memenuhi ekspektasi para investor properti”, kata Ikhwan.