Bisnis.com, JAKARTA - Taipan batu bara Low Tuck Kwong menyalip Hartono bersaudara sebagai orang terkaya di Indonesia versi Forbes Real Time Billionaires.
Low Tuck Kwong mendapatkan kekayaannya dari batu bara, melalui PT Bayan Resources Tbk. (BYAN) yang dipimpinnya.
Selain dirinya, putra Low Tuck Kwong, Low Yi Ngo diketahui memimpin Bayan Resources sebagai Direktur Penjualan dan Pemasaran.
Low Yi Ngo juga tercatat sebagai pemegang saham BYAN, dengan kepemilikan 6.010.100 saham atau 0,18 persen saham per 6 Desember 2022.
Dalam laporan tahunan Bayan Resources, Low Yi Ngo merupakan warga Negara Singapura. Yi Ngo mendapatkan gelar sarjana strata 1 di bidang mechanical dan production engineering dari Nanyang Technology University pada 2004.
Low Yi Ngo diangkat sebagai Direktur BYAN sejak 2006. Selain di BYAN, Low Yi Ngo juga merupakan Direktur di Manhattan Resources sejak 2011 sampai sekarang, dan Direktur Non-Eksekutif KRL sejal 2012 sampai sekarang.
Baca Juga
Sebelum menjadi direktur di BYAN, Low Yi Ngo merupakan project engineer dan infrastructure coordination di Bayan Group pada 2004-2006. Dia memiliki tugas mengawasi konstruksi dan penyerahan KFT-1 di Batam, serta sebagai Direktur TSA pada 2007-2017.
Low Yi Ngo saat ini juga menjabat sebagai Direktur Utama PT Kariangau Power, yang mengawasi tahap perencanaan awal hingga pengujian pembangkit tenaga listrik 2x15 MW yang berlokasi di Balikpapan, Kalimantan Timur.
Menurut BYAN, proyek ini sedang berjalan dan memasok listrik ke berbagai usaha di Kariangau, Balikpapan dan ke Perusahaan Listrik Negara (PLN).
Selain dengan Low Tuck Kwong, Low Yi Ngo tercatat tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota direksi lainnya dan anggota dewan komisaris, baik langsung maupun tidak langsung.