Bisnis.com, JAKARTA – Emiten pelayaran Tommy Soeharto PT Humpuss Intermoda Transportasi Tbk. (HITS) menargetkan pertumbuhan pendapatan bisa mencapai angka 18 hingga 20 persen pada 2023 meski potensi resesi ekonomi global masih membayang-bayangi.
Direktur Utama HITS Tonny Aulia Achmad mengatakan, di tahun depan, dengan ekspansi penambahan 11 kapal dan penyiapan capex US$94 juta, target pendapatan HITS pada 2023 diperkirakan bisa mencatat pertumbuhan hingga 20 persen. Hal ini seiring dengan dimulainya tahapan Pemilu 2024.
“Melihat peluang bisnis yang besar sekali pada 2023, di mana tahun itu adalah persiapan pemilu 2024 akan banyak sekali pergerakan, mobilitas daripada bahan bakar yang dibutuhkan di seluruh Indonesia. Capex di US$94 juta itu tidak terlalu banyak, karena peluangnya besar,” jelas Tonny dalam paparan publik, Rabu (21/12/2022).
Tonny menambahkan, pergerakan bahan kimia dan bahan bakar, seperti avtur juga menjadi peluang yang sangat baik untuk HITS.
“Mungkin 2023 bagi negara lain adalah gelombang krisis, tapi Indonesia tidak akan separah negara lain, sehingga kami tetap optimistis. Utilisasi 2023 kami optimis juga di 90 persen karena segmen yang akan kami fokuskan terkait angkutan distribusi energi, seperti kita ketahui distribusi energi sangat dibutuhkan di negara kita,” imbuhnya.
Sepanjang 2022 berjalan HITS mencatat realisasi investasi sebesar US$11,32 juta dengan penambahan empat kapal. Namun, dua kapal di antaranya belum terealisasi karena membutuhkan waktu lebih lama, hingga delapan bulan untuk pengadaannya.
Baca Juga
“Keterlambatan ini masih bisa kami dapatkan di akhir Desember ini. Kami tetap optimis dan berkomunikasi dengan manufaktur sehingga tahun ini bisa terpenuhi pengadaan kapalnya,” kata Tonny.
Selanjutnya, pendapatan sampai dengan kuartal III/2022 mencapai US$112,4 juta, naik 132 persen dibandingkan pencapaian 2021. Demikian pula dengan Ebitda mencapai US$1,58 juta, atau naik hapir 232 persen dari naiknya utilisasi kapal.
Laba bersih HITS sampai dengan kuartal III/2022 juga tercatat mencapai US$11,74 juta, atau naik 190 persen dari 2021. Pencapaian pendapatan dan laba 2022 juga telah melebihi target Perseroan pada awal tahun dengan pendapatan sebesar US$111 juta atau naik 8 persen dan laba sebesar US$10,9 juta atau naik 7 persen.