Kemenkop UKM: Gojek Melalui GoBiz Bantu Capai Target Digitalisasi UMKM 2022

Gojekinisiatif mempermudah UMKM kuliner go-digital melalui aplikasi GoBiz, platform digital berperan penting untuk kemajuan UMKM nasional.
Foto: (Kanan) Asisten Deputi Pengembangan Teknologi Informasi dan Inkubasi Usaha, Kementerian Koperasi dan UKM RI, Christina Agustin dan (Kiri) Head of Platform & GoFood Merchant Marketing Gojek, Felicia Wijaya bersama (tengah bawah) Nova Putra Legian, Pemilik Usaha Fried Chicken Geprek Gian dan Perwakilan Mitra Usaha GoFood di acara Konferensi Pers Virtual GoBiz #JalanPinterJualan - Satu Aplikasi, Beragam Solusi Kembangkan Usaha Kuliner Maju pada Rabu, 14 Desember 2022.
Foto: (Kanan) Asisten Deputi Pengembangan Teknologi Informasi dan Inkubasi Usaha, Kementerian Koperasi dan UKM RI, Christina Agustin dan (Kiri) Head of Platform & GoFood Merchant Marketing Gojek, Felicia Wijaya bersama (tengah bawah) Nova Putra Legian, Pemilik Usaha Fried Chicken Geprek Gian dan Perwakilan Mitra Usaha GoFood di acara Konferensi Pers Virtual GoBiz #JalanPinterJualan - Satu Aplikasi, Beragam Solusi Kembangkan Usaha Kuliner Maju pada Rabu, 14 Desember 2022.

Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Koperasi dan UKM (Kemenkop UKM) menyebut Gojek melalui GoBiz telah membantu UMKM untuk go digital. Hingga sejauh ini, jumlah UMKM yang go digital telah melebihi target tahun ini berkat partisipasi aktif pelaku UMKM dan penyedia platform digital.

Christina Agustin, Asisten Deputi Pengembangan Teknologi Informasi dan Inkubasi Usaha, Kementerian Koperasi dan UKM, mengatakan bahwa platform digital berperan penting untuk kemajuan UMKM nasional.

Hingga Oktober 2022, katanya, terdapat 20,5 juta UMKM telah go-digital dan 83 persen pelaku UMKM nasional yang bergantung pada digitalisasi. Hal ini membuktikan pentingnya peran platform digital terhadap perkembangan UMKM, khususnya ketika pandemi Covid-19.

“Kami mengapresiasi inisiatif Gojek yang telah mempermudah UMKM kuliner go-digital melalui aplikasi GoBiz. Kehadiran GoBiz dengan ragam solusi bisnis digital yang tepat tentu dapat menstimulasi UMKM kuliner untuk semakin naik kelas dari segala sisi bisnis,” ujar Christina.

GoBiz  merupakan aplikasi yang digunakan oleh Mitra Usaha GoFood untuk menjual produk kuliner di GoFood dan GoFood di Tokopedia. Aplikasi GoBiz ditujukan untuk mitra usaha kuliner yang ingin berjualan di GoFood, sedangkan GoFood merupakan layanan pesan antar makanan online dalam aplikasi Gojek untuk membantu pelanggan mencari dan memesan makanan.

Kehadiran aplikasi GoBiz dengan ragam solusi bisnis digital yang tepat telah menstimulasi UMKM kuliner go digital dan tumbuh secara berkelanjutan. Terdata terjadi kenaikan pengguna GoBiz sebesar 45 persen selama periode September 2021 hingga September 2022.

Dalam  4 tahun terakhir, GoBiz telah menemani mitra UMKM kuliner untuk berbisnis dan mengembangkan bisnisnya. Gojek mencatat, pada periode pandemi dari Januari 2021 hingga September 2022, terjadi peningkatan jumlah cabang yang dimiliki oleh mitra UMKM di GoBiz sebesar rata-rata hampir 30 persen.

Selain itu, 1 dari 4 UMKM kuliner yang menggunakan GoBiz berhasil membuka lapangan pekerjaan dengan menambah karyawan baru. Hal itu  terlihat dari tingkat penggunaan fitur peran pegawai di aplikasi GoBiz.

Pada periode yang sama, sebanyak lebih dari 27.000 mitra UMKM telah mendapatkan edukasi dan pelatihan dari GoBiz.

Selain itu, seperti yang diketahui, Kemenkop UKM telah menginisiasi adanya rapat koordinasi nasional transformasi digital dan pendataan lengkap KUMKM pada 2022 tepatnya pada 28-30 Maret 2022. Rapat ini secara khusus membahas beberapa tantangan digitalisasi Koperasi dan UMKM yaitu literasi digital, kapasitas produk kecil, pola pikir kewirausahaan, kualitas produk yang rendah/tidak seragam, akses pasar, serta infrastruktur.

Menghadapi hal itu, Kemenkop UKM juga turut bekerja sama dengan GoTo (Gojek, GoTo Financial, dan Tokopedia) menyelenggarakan roadshow klinik umum untuk memberikan pelatihan bagi para UMKM binaan. Pelatihan ini menggunakan pendekatan transformasi digital Koperasi UMKM untuk menjangkau konsumen, akses bahan baku, proses bisnis, analis data, aspek finansial, dan logistik.

Edukasi dan pendampingan ini berdasarkan level adopsi digital dan berkelanjutan, sehingga transformasi digital yang dilakukan secara holistik, mulai dari supply hingga demand, hulu ke hilir, tidak hanya pada sisi pemasaran ataupun penjualan saja.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Media Digital
Editor : Media Digital

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

# Hot Topic

Rekomendasi Kami

Foto

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper