Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Emiten Grup Salim (META) Resmi Akuisisi Tol Layang Japek Rp4,38 Triliun Besok

Strategi Nusantara Infrastructure (META) salah satunya adalah mengembangkan jalan tol strategis seperti jalan tol layang MBZ.
Direktur Utama PT Nusantara Infrastructure Tbk M Ramdani Basri memberikan penjelasan mengenai kinerja perusahaan dalam Rapat rnUmum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang diadakan pada 11 Mei 2022./Istimewa
Direktur Utama PT Nusantara Infrastructure Tbk M Ramdani Basri memberikan penjelasan mengenai kinerja perusahaan dalam Rapat rnUmum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang diadakan pada 11 Mei 2022./Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA - Emiten Grup Salim PT Nusantara Infrastructure Tbk. (META) bakal resmi mengakuisisi 40 persen Tol Layang Jakarta-Cikampek atau jalan layang Mohamed Bin Zayed (MBZ) pada esok hari, Rabu (21/12/2022).

Berdasarkan undangan seremoni yang Bisnis terima pada Selasa (20/12/2022), emiten bersandi META ini melalui PT Margautama Nusantara (MUN) bakal melakukan seremoni penyelesaian transaksi pembelian Jalan Layang Mohamed Bin Zayed (MBZ) dari PT Jasa Marga (Persero) Tbk. (JSMR) pada besok hari.

Seremoni tersebut bakal dihadiri oleh jajaran regulator seperti Menteri PUPR dan petinggi di Kementerian PUPR, seperti Kepala BPJT, hingga Bina Marga. Selanjutnya, sebagai pemegang saham JSMR, perwakilan Kementerian BUMN juga bakal hadir dalam agenda tersebut.

Seremoni bakal dilaksanakan mulai pukul 10.00 hingga 11.30 WIB di Glass House, The Ritz Carlton, Pacific Place, Jakarta pada Rabu 21 Desember 2022.

Berdasarkan proyeksi laporan keuangan sebelum dan setelah pembelian jalan tol MBZ yang disusun oleh manajemen, META mengharapkan kegiatan usaha yang dijalankan oleh PT Jasamarga Jalanlayang Cikampek akan berjalan dengan baik yang kemudian akan memberikan keuntungan bagi META.

Lebih lanjut, Corporate Secretary Nusantara Infrastructure Dahlia Evawani menegaskan tujuan akuisisi ini guna sinergi atas penyertaan investasi di pengelola tol MBZ tersebut.

"Strategi META salah satunya adalah mengembangkan jalan tol strategis. Jasamarga Jalanlayang Cikampek saat ini dilihat oleh META sebagai salah satu prospek mencapai target pertumbuhan usaha yang berkelanjutan," terangnya pada Selasa (11/10/2022) silam.

Adapun, nilai transaksi yang harus dibayarkan oleh PT Margautama Nusantara (MUN) ke Jasa Marga sebesar Rp4,38 triliun, pembayarannya tunduk pada ketentuan Perjanjian Pengikatan Jual Beli (PPJB).

Setelah pembelian, MUN yang merupakan anak usaha META yang menjadi perusahaan induk dan pemegang saham seluruh unit usaha jalan tol dan infrastruktur jalan di grup META bakal memegang 40 persen kepemilikan saham di jalan tol layang MBZ.

Jalan Tol MBZ Sheikh Mohamed Bin Zayed merupakan jalan tol yang sepenuhnya layang dengan panjang 38 km di atas jalan tol eksisting Jakarta – Cikampek bagian dari Trans Jawa yang berfungsi sebagai pintu masuk atau keluar dari Jakarta ke Jawa Barat, Tengah dan Timur. Jalan tol tersebut telah beroperasi penuh sejak 12 Desember 2019.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper