Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Indeks Bisnis-27 Ditutup Perkasa, Saham INKP, PTBA, dan MIKA Cemerlang

Indeks Bisnis-27 ditutup menguat 0,91 persen ke posisi 589,09 pada Senin (12/12/2022) di tengah penguatan saham big cap.
Indeks Bisnis-27 ditutup menguat 0,91 persen ke posisi 589,09 pada Senin (12/12/2022) di tengah penguatan saham big cap. Bisnis/Himawan L Nugraha
Indeks Bisnis-27 ditutup menguat 0,91 persen ke posisi 589,09 pada Senin (12/12/2022) di tengah penguatan saham big cap. Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA — Indeks Bisnis-27 menutup perdagangan hari ini dengan penguatan ke posisi 589,09. Hal ini seiring dengan penguatan IHSG sebesar 0,29 persen.

Mengutip data Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (12/12/2022) pukul 15.10 WIB indeks hasil kerja sama dengan harian Bisnis Indonesia tersebut naik 0,91 persen atau setara 5,31 poin.

Sepanjang perdagangan indeks bergerak pada rentang 578,99--589,09. Dari 27 konstituen, sebanyak 19 saham terpantau parkir di zona hijau, 6 saham yang berada di zona merah, dan 2 saham stagnan.

Penguatan indeks Bisnis-27 dipimpin oleh saham grup Sinarmas, PT Indah Kiat Pulp and Paper Tbk. (INKP) yang menguat 5,66 persen atau 525 poin ke harga 9.800. Disusul PT Bukit Asam Tbk. (PTBA) yang menguat 4,97 persen ke harga 3.800 dan PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk. (MIKA) yang naik 3,39 persen ke harga 3.050.

Selanjutnya, saham ADRO, UNTR, AMRT, CTRA dan CPIN turut menguat masing-masing 3,26 persen, 2,87 persen, 2 persen, 2 persen, dan 1,75 persen.

Saham yang melemah dipimpin oleh PT Tower Bersama Infrastructure Tbk. (TBIG) yang anjlok 3,73 persen atau 90 poin ke harga 2.320. Selanjutnya, ada MDKA yang turun 2,97 persen ke harga 4.250 dan SMGR yang terdepresiasi 2,88 persen ke harga 6.750.

Saham-saham yang melemah lain, yakni TOWR, ESSA, dan BBNI yang masing-masing turun 1,8 persen, 1,44 persen, dan 0,26 persen.

Adapun, IHSG berhasil berbalik hijau pasca sepanjang perdagangan di zona merah dengan naik 0,29 persen ke posisi 6.734,45.

Konstituen yang menguat terdapat 316 saham, 226 saham turun, dan 163 saham stagnan. Adapun, kapitalisasi pasar tercatat Rp9.272,84 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper