Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Indeks Bisnis-27 Dibuka Merah tapi Saham PTBA to The Moon

Sebanyak 5 saham dibuka di zona hijau, 2 saham stagnan, dan 20 saham lainnya di zona merah pada awal perdagangan Indeks Bisnis-27 hari ini.
Karyawan melintasi papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (9/8/2022). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Karyawan melintasi papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (9/8/2022). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Bisnis-27 dibuka di zona merah dengan melemah 0,58 persen ke level 580,38 pada perdagangan awal pekan, Senin (12/12/2022). Indeks Bisnis-27 dibuka melemah bersama dengan pelemahan IHSG.

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), indeks hasil kerja sama dengan harian Bisnis Indonesia ini turun 3,4 poin. Indeks bergerak di kisaran 580,38 hingga 583,78.

Dari 27 konstituen, terdapat 5 saham yang dibuka di zona hijau, 2 saham stagnan, dan 20 saham lainnya dibuka di zona merah.

PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk. (AMRT) memimpin pelemahan indeks dengan turun 4,40 persen atau 110 poin ke level 2.390. Selanjutnya, saham PT Kalbe Farma Tbk. (KLBF) turun 2,82 persen ke level 2.070.

Emiten lainnya yang melemah di antaranya SMGR, INCO, TBIG, dan MDKA yang melemah masing-masing 2,16 persen, 1,38 persen, 1,24 persen, dan 1,14 persen.

Sementara itu, saham-saham yang menguat dipimpin oleh PT Bukit Asam Tbk. (PTBA) yang naik 0,55 persen atau 20 poin ke level 3.640. Disusul PT XL Axiata Tbk. (EXCL) yang naik 0,48 persen ke level 2.080 dan PT Surya Essa Perkasa Tbk. (ESSA) yang naik 0,48 persen ke 1.050.

Di sisi lain, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka melemah pada Senin (12/12/2022) ke level 6.652. IHSG melemah dengan turun 0,93 persen. IHSG bergerak pada rentang 6.648-6.716.

Tercatat, 158 saham menguat, 181 saham melemah, dan 195 saham bergerak di tempat. Kapitalisasi pasar IHSG terpantau pada posisi Rp9.161,82 triliun pada awal perdagangan. 

Head of Technical Analyst Research BNI Sekuritas Andri Zakarias Siregar mengatakan, IHSG masih dalam trend bearish selama di bawah 6.890. Secara teknikal, indikator MACD death cross, stochastic oversold, di bawah support 6.891, candle inside day. Jika bisa ditutup harian di bawah 6.890, IHSG masih berpeluang koreksi dengan target 6.747 (tercapai), 6.683, 6.587. Jika Rebound, peluang menuju 6.820, 6.980.

“Level resistance pada perdagangan Senin (12/12) berada di 6.747, 6.787, 6.820, 6.892, dengan support di 6.683, 6.655, 6.611, 6.559. Perkiraan range pada perdagangan hari ini di rentang 6.650 - 6.780,” kata Andri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper