Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BEI Catatkan Obligasi dan Sukuk Rp147 Triliun Sepanjang 2022

Pekan ini, PT Bussan Auto Finance dan PT Intiland Development Tbk. (DILD) resmi mencatatkan surat utang teranyar mereka di BEI.
Karyawan melintasi papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (6/10/2022). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Karyawan melintasi papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (6/10/2022). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA - Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatatkan total emisi obligasi dan sukuk mencapai Rp147 triliun sepanjang tahun 2022. Emisi ini berasal dari 117 emisi yang diterbitkan oleh 73 emiten.

Hingga saat ini, BEI mencatatkan total emisi obligasi dan sukuk yang tercatat berjumlah 514 emisi dengan nominal outstanding sebesar Rp450,95 triliun dan US$47,5 juta yang diterbitkan oleh 125 emiten. Adapun Surat Berharga Negara (SBN) tercatat di BEI mencapai 179 seri dengan nilai nominal Rp5.163,21 triliun dan USD438,31 juta.

“Efek Beragun Aset (EBA) sebanyak 10 emisi senilai Rp3,07 triliun,” ujar manajemen BEI dalam keterangan resmi dikutip Sabtu (10/12/2022).

Sebagai informasi, PT Bussan Auto Finance menerbitkan obligasi berkelanjutan II Tahap II tahun 2022 yang resmi dicatatkan di BEI dengan nilai Rp1,2 triliun pada pekan ini. 

Secara rinci, jumlah pokok obligasi seri A sebesar Rp655 miliar dengan tingkat bunga tetap sebesar 5,98 persen per tahun. Sementara untuk jumlah pokok obligasi seri B sebesar Rp545 miliar dengan tingkat bunga tetap sebesar 7,75 persen.

Mengenai obligasi tersebut, PT Fitch Rating Indonesia dan PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) masing-masing memberikan rating AAA(idn) (triple A) dan idAAA (triple A). Adapun PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) bertindak sebagai wali amanat dalam emisi ini.

Selain Bussan Auto Finance, emiten favorit Lo Kheng Hong PT Intiland Development Tbk. (DILD) menerbitkan sukuk ijarah berkelanjutan I tahap III Tahun 2022 yang resmi dicatatkan di BEI pekan ini dengan nilai Rp250 miliar.

Secara rinci, sisa imbalan ijarah Seri A yang ditawarkan sebesar Rp125 miliar dengan cicilan imbalan ijarah Rp12,87 miliar. Kemudian sisa imbalan ijarah seri B ditawarkan sebesar Rp125 miliar dengan cicilan imbalan ijarah Rp13,25 miliar.

“PT Kredit Rating Indonesia menyematkan peringkat untuk sukuk tersebut adalah irA- (single A minus). PT Bank Mega Tbk. bertindak sebagai wali amanat emisi ini,” tulis BEI.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper