Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Indeks Saham Cabai Rawit Berpotensi Naik, Simak Rekomendasinya

Indeks Small Mid Cap (SMC) Liquid pada Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan akan mencetak kinerja positif dengan potensi rebound pada komoditas.
Karyawan melihat pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (10/8/2022). ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
Karyawan melihat pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (10/8/2022). ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja

Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Small Mid Cap (SMC) Liquid pada Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan akan mencetak kinerja positif seiring dengan potensi rebound pada harga komoditas. Hal ini lantaran secara month-to-date (MtD) saham besar yang terkoreksi paling besar adalah saham energi.

Research Analyst di Infovesta Kapital Advisori Arjun Ajwani mengatakan sejak satu bulan lebih harga komoditas seperti minyak dan batu baran kian menurun. Adanya koreksi pada pasar energi mpengaruhi kebanyakan harga saham IDX SMC LIQ yang ada di sektor energi.

Harga komoditas sendiri diperkirakan dapat rebound sampai akhir tahun dengan WTI Crude Oil dan New Castle Coal menjadi patokan untuk pasar komoditas Indonesia.

"Ketika harga komoditas mulai rebound, saham sektor energi  di IDX SMC LIQ yang punya bobot signifikan bisa diharapkan naik juga dan membuat kinerja indeks seluruhnya naik juga," ujar Arjun kepada Bisnis pada Senin (28/11/2022).

Secara keseluruhan, Arjun menilai prospek IDX SMC LIQ masih cukup baik dengan mayoritas saham terbersar dalam indeks rata-rata mengalami return yang tinggi. Arjun pun meyakini kinerja saham yang masih underperform dari IDX SMC LIQ dapat membaik sebelum akhir tahun.

Terkait dengan adanya momentum dari window dressing, Arjun menilai semua saham liquid dapat terpengaruh. Hampir semua saham yang berada dalam IDX SMC LIQ merupakan saham yang terkenal likuid dengan reputasi yang sudah estabilished.

Selain potensi rebound dari harga komoditas, sentimen window dressing juga akan berpengaruh terhadap saham IDX SMC LIQ dan mendorong kenaikan harga.

"Biasanya saham seperti ini ikut window dressing dan saham-saham tersebut di IDX SMC LIQ bukan eksepsinya," jelas Arjun.

Arjun merekomendasikan saham ITMG, PGAS, dan MEDC. ITMG mendapat rekomendasi dengan target harga di 43.325 dan support di level 36.500. PGAS dengan target harga 1.990 dan support di level 1.720. MEDC dengan target harga 1.335 dan support di level 915.

Hal senada juga diutarakan oleh Analis Teknikal MNC Sekuritas Herditya Wicaksana yang menyebut dari sisi teknikal pergerakan IDX SMC LIQ cenderung uptrend. Namun, Herditya mengingatkan IDX SMC LIQ secara jangka pendek rawan terkoreksi.

"Dari sisi teknikalnya secara garis besar pergerakan IDXSMC-LIQ masih cenderung uptrend, meskipun secara timeframe kecilnya diperkirakan IDXSMC-LIQ rawan koreksi untuk menguji area support di 374," ujar Herditya kepada Bisnis pada Senin (28/11/2022).

Berikut adalah saham yang direkomendasikan Herditya:
ACES
Speculative Buy, target price 610-680

BBTN
Buy on Weakness, target price 1600-1630

INTP
Buy on Weakness, target price 10.100-10.500

PTPP
Buy on Weakness, target price 955-1.030

Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper