Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

OJK Mulai Alokasikan Anggaran untuk Pindah ke IKN Tahun Depan

Langkah OJK ini akan diikuti oleh lembaga-lembaga jasa keuangan lain seperti BEI, KSEI, KPEI, serta pihak terkait lainnya.
Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan Mahendra Siregar pada CEO Networking 2022/Dok.BEI
Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan Mahendra Siregar pada CEO Networking 2022/Dok.BEI

Bisnis.com, JAKARTA - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) akan mulai mengalokasikan anggaran untuk perpindahan ke Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara pada tahun depan.

Ketua Dewan Komisioner OJK Mahendra Siregar mengatakan, hal ini seiring dengan komitmen OJK yang akan berpindah ke Ibu Kota Negara Nusantara pada 2024 mendatang. Perpindahan tersebut juga sesuai dengan ketentuan pada Undang–Undang No 21 Tahun 2011 tentang OJK.

“Pada pasal 3 UU No 21/2011 mengatakan OJK berkedudukan di ibu kota Negara Kesatuan Republik Indonesia, jadi ini harus dilakukan. Jika tidak, ada undang–undang yang dilanggar,” katanya saat memberikan keynote speech pada CEO Networking, Kamis (24/11/2022).

Mahendra berharap, langkah OJK ini akan diikuti oleh lembaga-lembaga jasa keuangan lain seperti BEI, KSEI, KPEI, serta pihak terkait lainnya. Perpindahan ini juga merupakan salah satu bentuk dukungan terhadap program yang dirancang pemerintah.

Ia melanjutkan, lembaga atau perusahaan yang berminat pindah ke Ibu Kota Negara tersebut tidak perlu khawatir terkait masalah tempat. Ibu kota baru tersebut nantinya telah menyediakan lahan khusus untuk pusat kegiatan keuangan atau dedicated financial center.

“Lahan yang disiapkan itu cukup luas, sampai–sampai saya bertanya ini apakah serius? Mungkin luasnya 2,5 kalinya BSD [Bumi Serpong Damai],” katanya.

Selain itu, Mahendra mengatakan Kepemimpinan (chairmanship) Asean oleh Indonesia akan menjadi momentum yang tepat untuk membuktikan kapasitas Indonesia di seluruh sektor. Apalagi, Indonesia juga menjadi salah satu negara dengan pertumbuhan ekonomi yang optimal sepanjang tahun ini dan diprediksi masih akan berlanjut pada tahun depan.

Seiring dengan hal tersebut, Mahendra mengajak seluruh pemangku kepentingan untuk berkolaborasi dalam pengembangan sektor keuangan, termasuk di dalamnya adalah pasar modal.

“Oleh karena itu, mari kita manfaatkan chairmanship Asean tersebut. Kami sudah berbicara tadi untuk menyelenggarakan acara – acara seputar pasar modal Indonesia dan Asia Tenggara,” imbuhnya.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper