Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi mengalami penguatan terbatas pada perdagangan awal pekan ini, Senin (21/11/2022).
Pada perdagangan Jumat (18/11/2022), IHSG ditutup menguat sebesar 37 poin atau 0,53 persen ke level 7.082. Sektor konsumen nonprimer memimpin penguatan dan diikuti oleh energi, teknologi, barang baku, keuangan, properti & real estate, konsumen primer dan kesehatan.
CEO PT Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan IHSG masih menunjukkan upaya untuk keluar dari rentang konsolidasi wajarnya, sedangkan fluktuasi nilai tukar rupiah dan harga komoditas masih akan memberikan sentimen terhadap pergerakan IHSG ke depan.
“Meski ada beberapa sentimen tersebut, mengingat kuat dan stabilnya kondisi perekonomian yang telah dilansir maka IHSG masih berpeluang mengalami penguatan terbatas,” katanya riset harian, dikutip Senin (21/11/2022).
Seiring dengan prediksi IHSG yang rebound, William merekomendasikan beberapa saham seperti PT Unilever Indonesia Tbk. (UNVR), PT Semen Indonesia Tbk. (SMGR), PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA), dan PT Indo Tambangraya Megah Tbk. (ITMG). Kemudian PT Astra Agro Lestari Tbk. (AALI), PT Bumi Serpong Damai Tbk. (BSDE) dan PT AKR Corporindo Tbk. (AKRA).
Secara terpisah, Associate Director of Research and Investment Pilarmas Investindo Sekuritas Maximilianus Nico Demus memaparkan, dari sentimen global, pekan ini pelaku pasar akan menyoroti hasil dari pertemuan Bank Sentral AS Federal Reserve (FOMC meeting) pada Kamis, 24 November 2022.
Baca Juga
“Pandangan terkait dengan The Fed akan menjadi perhatian terhadap keputusan yang akan diambil pada December mendatang,” kata dia dalam risetnya, Senin (21/11/2022)
Dari China, perlambatan ekonomi di negara Tirai Bambu tersebut akan menjadi perhatian penting pasar. Oleh sebab itu, tingkat suku bunga utama untuk 1 tahun dan 5 tahun akan menjadi sorotan pada Senin ini.
Nico memprediksi berdasarkan analisa teknikal, IHSG hari ini berpotensi menguat terbatas pada rentang 7.000–7.129. Adapun saham-saham yang layang dicermati hari ini antara lain BMRI dengan target support dan resistensi 9.850-10.450, saham INTP pada 9.550-10.000, dan saham KLBF pada 1.980-2.100.
Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.
IHSG turun 0,27 persen atau 18,93 poin ke 7.063,24 pada akhir perdagangan hari ini.
Sebanayk 263 saham menguat, 251 saham melemah, dan 194 saham stagnan.
IHSG melemah 0,17 persen atau 11,79 poin ke 7.070,38 pada 14.24 WIB.
Sepanjang perdagangan, IHSG bergerak pada rentang 7.050,44-7.107,32.
IHSG melemah 0,34 persen atau 24,38 poin ke 7.057,80 pada akhir perdagangan sesi I.
Sebanyak 275 saham menguat, 234 saham melemah, dan 187 saham stagnan.
IHSG berbalik ke zona merah dengan melemah 0,06 persen atau 4,15 poin ke 7.078,02 pada 10.20 WIB.
Sepanjang perdagangan, IHSG bergerak di kisaran 7.066,39-7.107,32.
IHSG dibuka menguat 0,07 persen atau 4,790 poin ke 7.086,97 pada awal perdagangan.
Sebanyak 203 saham menguat, 97 saham melemah, dan 231 saham stagnan.