Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Gara-gara Rudal Nyasar ke Polandia, Harga Emas Dunia Terkoreksi

Harga emas turun tipis pada akhir perdagangan Kamis pagi WIB akibat serangan rudal buatan Rusia di wilayah Polandia.
Karyawan menunjukkan emas batangan di Galeri 24 Pegadaian, Jakarta, Rabu (28/9/2022). Bisnis/Fanny Kusumawardhani
Karyawan menunjukkan emas batangan di Galeri 24 Pegadaian, Jakarta, Rabu (28/9/2022). Bisnis/Fanny Kusumawardhani

Bisnis.com, JAKARTA - Harga emas turun tipis pada akhir perdagangan Kamis pagi WIB akibat serangan rudal buatan Rusia di wilayah Polandia yang meningkatkan kekhawatiran eskalasi dipimpin NATO dalam konflik Ukraina serta setelah reli kuat berhari-hari.

Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Desember di divisi Comex New York Exchange jatuh 0,06 persen menjadi ditutup pada US$1.775,80 per ounce.

Melansir dari Antara, permintaan untuk aset-aset safe haven tradisional emas meningkat setelah rudal buatan Rusia jatuh di bagian timur Polandia dan menewaskan dua orang.

Insiden itu menandai pertama kalinya senjata Rusia menghantam wilayah NATO, dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy menyebut serangan itu sebagai "eskalasi perang yang sangat signifikan".

Para anggota NATO mengatakan mereka sedang meninjau insiden itu, dan memperingatkan konsekuensi atas serangan itu jika memang disengaja.

Harga emas melonjak ke level tertinggi dua tahun selama hari-hari awal invasi Rusia ke Ukraina awal tahun ini. Eskalasi konflik berpotensi menaikkan harga logam kuning lagi.

Pelemahan dolar juga menopang harga emas, setelah data menunjukkan inflasi produsen AS mencapai level terendah 14 bulan pada Oktober. Data tersebut, ditambah dengan data inflasi konsumen yang lebih lemah dari perkiraan yang dirilis minggu lalu, meningkatkan ekspektasi bahwa inflasi AS telah mereda.

Sementara itu, data ekonomi yang dirilis Rabu (16/11/2022) bervariasi. Departemen Perdagangan AS melaporkan bahwa penjualan ritel AS melonjak 1,3 persen pada Oktober setelah tidak berubah pada September. Ekonom memperkirakan penjualan ritel meningkat 1,0 persen.

Federal Reserve melaporkan bahwa produksi industri AS turun 0,1 persen pada Oktober, dan kenaikannya di bulan September direvisi turun menjadi 0,1 persen.

Indeks kepercayaan bulanan National Association of Home Builders turun lima poin menjadi 33 pada November. Ini adalah rekor bulan kesebelas berturut-turut bahwa indeks telah jatuh.

Logam mulia lainnya, perak untuk pengiriman Desember naik 0,6 sen atau 0,03 persen, menjadi ditutup pada 21,524 dolar AS per ounce. Platinum untuk pengiriman Januari turun 6,20 dolar AS atau 0,61 persen, menjadi ditutup pada 1.016,20 dolar AS per ounce.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Editor : Pandu Gumilar
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper