Bisnis.com, JAKARTA - Harga emas masih berpeluang menguat seiring dengan proyeksi kenaikan suku bunga yang lebih kecil oleh The Fed.
Harga emas pada penutupan Rabu (9/11/2022) menghentikan kenaikan selama tiga hari berturut-turut, menyusul aksi ambil untung dan dolar AS berbalik menguat, mengutip Antara.
Dolar AS sempat merosot ke level terendah lebih dari satu setengah bulan di tengah ekspektasi kenaikan suku bunga yang lebih kecil dari Federal Reserve (The Fed).
Harga emas Comex New York Exchange kontrak Desember 2022 turun US$2,30 atau 0,13 persen, menjadi ditutup pada US$1.713,70 per ounce, setelah diperdagangkan mencapai level tertinggi sesi di US$1.725,80 dan terendah US$1.706,10.
Dolar AS terapresiasi secara nyata pada perdagangan Rabu (9/11/2022) karena sentimen risk-off (penghindaran risiko) kembali ke pasar, mendorong permintaan untuk mata uang safe-haven dolar. Indeks dolar, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama lainnya, naik 0,83 persen menjadi 110,5490.
Dalam pidato di forum kebijakan di Zurich, Swiss, Presiden The Fed New York John Williams mengatakan ekspektasi inflasi jangka panjang di Amerika Serikat tetap sangat stabil pada tingkat yang secara luas konsisten dengan tujuan jangka panjang FOMC.
Baca Juga
"Ketidakpastian inflasi telah meningkat, tetapi ini tampaknya tidak disebabkan oleh ekspektasi jangka panjang yang tidak tertambatkan."
Sementara itu, Presiden The Fed Richmond Thomas Barkin mengatakan pada Rabu (9/11/2022) bahwa perjuangan Federal Reserve untuk menurunkan inflasi "dapat mengarah pada kecenderungan untuk menurun" karena kenaikan suku bunga bank sentral "ditantang" oleh tabungan konsumen yang masih tinggi, pasar tenaga kerja yang masih ketat dan masalah pasokan yang berkelanjutan.
Investor sedang menunggu data indeks harga konsumen AS Oktober yang akan dirilis pada Kamis waktu setempat. Angka tersebut secara luas diperkirakan menunjukkan inflasi tetap tinggi pada Oktober, yang dapat melihat posisi Fed untuk kenaikan suku bunga yang lebih besar.
Dari dalam negeri, harga emas yang dijual di Pegadaian hari ini, Kamis (10/11/2022), terpantau naik dibandingkan dengan harga kemarin, baik untuk cetakan Antam dan UBS.
Berdasarkan informasi dari laman resmi Pegadaian, harga emas 24 karat Antam ukuran terkecil yakni 0,5 gram dijual seharga Rp550.000, harga ini naik Rp6.000 dari posisi Rabu (9/11/2022).
Sementara itu, emas 24 karat UBS dengan ukuran yang sama hari ini dibanderol Rp508.000 atau naik Rp3.000 dari harga kemarin di Rp505.000.
Simak pergerakan harga emas hari ini secara live.
Pukul 15.04 WIB, harga emas spot naik 0,09 persen atau 1,48 poin menjadi US$1.708,22 per troy ounce.
Harga emas Comex kontrak Desember 2022 terkoreksi 0,28 persen atau 4,8 poin menuju US$1.708,9 per troy ounce.
Pukul 13.40 WIB, harga emas spot naik 0,19 persen menjadi US$1.710,02 per troy ounce.
Harga emas Comex kontrak Desember 2022 terkoreksi 0,06 persen ke level US$1.712,7 per troy ounce.
Harga emas 24 karat Antam dan Pegadaian hari ini beda arah. Cek selengkapnya di tautan berikut.