Bisnis.com, CIREBON - PT Smartfren Telecom Tbk. (FREN) membeberkan persiapan perseroan dalam menyediakan jaringan jelang liburan natal dan tahun baru 2023.
VP Network Operations Smartfren Agus Rohmat menjelaskan FREN telah mencakup hampir 94 persen jalur utama di pulau Jawa. Cakupan jaringan untuk Jalur Via Tol Trans Jawa sudah mencapai hampir 98 persen, sedangkan untuk jalur selatan sudah tercakup sekitar 90 persen.
"Kalau jalur selatan beberapa persen tidak ada populasi. Kita belum pasang [jaringan] nanti kedepannya kita liat [perkembangannya]," ujar Agus dalam paparannya pada acara "Smartfren Uji Jaringan", katanya Kamis (10/11/2022).
FREN juga tengah mengantisipasi adanya potensi gangguan jaringan jelang liburan natal dan tahun baru. Hal ini dilakukan dengan melakukan tes sinyal atau network drive test pada jalur utama arus mudik dan juga tempat-tempat wisata.
Sebagai informasi, drive test merupakan suatu kegiatan yang bertujuan untuk mengumpulkan informasi jaringan frekuensi radio secara real-time di lapangan. Kegiatan pengukuran sinyal dilakukan kepada beberapa operator dengan parameter coverage signal atau kekuatan sinyal.
"Kita coba petakan juga kondisi utilisasi trafic. Kita petakan mana yang oke dari kapasitas karena prediksi kita naiknya tidak sampai signifikan hanya 20 persen [peningkatan jumlah pengguna] kecuali malam tahun baru," jelas Agus.
Baca Juga
Dalam mengantusipasi adanya lonjakan pengguna dalam suatu jaringan, FREN telah menempatkan ranger Base Transciever Station (BTS) pada titik-titik tertentu. Beberapa ranger yang tersedia diantaranya adalah Cirebon 1 ranger, Jakarta 5 ranger, dan Bandung 2 ranger.
Sebagai informasi, FREN memiliki 46 ribu BTS tersebar di seluruh Indonesia. Adapun wilayah Jawa menjadi lokasi dengan BTS terbanyak lantaran memiliki populasi terbesar.
Besarnya populasi pada wilayah Jawa lantas membutuhkan kapasitas jaringan yang lebih besar. Lebih dari 1.200 BTS telah ditempatkan di wilayah Jawa mulai dari ujung Merak hingga Malang.
Terkait dengan adanya penambahan jumlah BTS, Agus mengatakan FREN akan fokus pada pertumbuhan kapasitas seiring dengan adanya peningkatan jumlah traffic dan pengguna. Manajemen akan melihat wilayah mana yang membutuhkan penambahan BTS untuk mendukung peningkatan kapasitas.
"Kita sudah ada plannya, tapi belum bisa dipublish. Nanti begitu memang sudah matang akan kita publish ke media. Master plan kita tahun depan," jelas Agus.