Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ditawarkan Pekan Depan, Berapa Kans ST009 Diserap Investor?

Pemerintah menawarkan Surat Berharga Negara (SBN) ritel jenis sukuk tabungan (ST) seri ST009 pada pekan depan. Pemerintah pun optimistis minat investor ritel.
ilustrasi obligasi
ilustrasi obligasi

Bisnis.com, JAKARTA – Pemerintah akan menawarkan Surat Berharga Negara (SBN) ritel jenis sukuk tabungan (ST) seri ST009 pada pekan depan. Pemerintah pun optimistis minat investor ritel terhadap ST009 akan tinggi.

Berdasarkan unggahan pada laman Instagram resmi Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan pada Selasa (1/11/2022) masa penawaran ST009 akan mulai dibuka pada 11 November mendatang hingga 30 November 2022.

Penawaran ST009 sedikit mundur dari jadwal yang telah ditetapkan pada awal tahun ini. Sebelumnya, masa penawaran ST009 dijadwalkan pada 28 Oktober lalu.

Terkait hal tersebut, Direktur Pembiayaan Syariah DJPPR Kementerian Keuangan Dwi Irianti mengatakan tidak ada halangan yang membuat penawaran ST009 diundur pada 11 November 2022.

"Insya Allah jadi, memang waktu penawarannya sedikit diundur karena memberikan waktu mitra distribusi (midis) untuk bernafas," katanya saat dihubungi, Selasa (1/11/2022).

Adapun, pihaknya optimistis minat investor ritel terhadap ST009 tetap tinggi. Menurut Dwi, sudah cukup banyak pihak yang menanyakan terkait penawaran SBN ritel terakhir yang akan ditawarkan pemerintah pada tahun 2022 tersebut.

Berdasarkan informasi yang dikutip dalam website Kementerian Keuangan, Sukuk Negara Tabungan (Sukuk Tabungan) adalah produk investasi syariah yang ditawarkan oleh Pemerintah kepada individu Warga Negara Indonesia, sebagai tabungan investasi yang aman, mudah, terjangkau, dan menguntungkan.

Beberapa karakteristik Sukuk Tabungan adalah ditawarkan untuk individu warga Indonesia, pengelolaan investasi dengan prinsip syariah, dan nilai pemesanan yang terjangkau, yakni mulai Rp1 juta. 

Selain itu, sukuk tabungan juga menawarkan imbalan mengambang dengan imbalan minimal. Artinya, besaran imbalan Sukuk Tabungan akan disesuaikan dengan perubahan BI 7-Day Reverse Repo Rate (BI7DRR) setiap 3 bulan sekali. 

Sukuk tabungan juga memiliki tenor yang pendek, yakni 2 tahun serta memiliki fasilitas early redemption. Fitur ini memungkinkan investor menerima sebagian pelunasan pokok instrumen ini oleh pemerintah sebelum jatuh tempo. 

Selanjutnya, instrumen sukuk tabungan juga tidak dapat diperdagangkan pada pasar sekunder atau dialihkan (non tradeable).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper