Bisnis.com, JAKARTA — PT Widodo Makmur Perkasa Tbk (WMPP) berkomitmen untuk menjadi perusahaan terdepan sebagai industri pangan berkelanjutan. Hal ini sejalan dengan target pemerintah untuk mencapai zero emisi pada tahun 2060.
Vice CEO Langgeng Makmur Perkasa, anak usaha Widodo Makmur Perkasa, Yuyu Y. Kasim mengatakan, komitmen perseroan tersebut sejalan dengan upaya masyarakat global dalam memperbaiki dan menjaga kelestarian bumi sesuai dengan prinsi Sustainable Development Goals (SDGs).
“Sebagai bentuk nyata dalam mencegah perubahan iklim, kami menggunakan Energi Baru Terbarukan (EBT) melalui instalasi solar panel. Hingga saat ini lini bisnis perusahaan telah memanfaatkan solar panel dengan kapasitas bervariasi mulai dari 250 KWp hingga 5,0 MWp untuk memasok kebutuhan energi internal perusahaan. Instalasi solar panel telah dan akan terus dilaksanakan tidak hanya di lini bisnis unggas, tetapi di seluruh lini bisnis perseroan” ujar Yuyu dalam keterangan resmi, Senin (31/10).
Selain pemanfaatan EBT, Widodo Makmur Perkasa juga menerapkan konsep circular economy, di mana perseroan meminimalisir hasil limbah dan memanfaatkan kembali limbah yang dihasilkan sebaik mungkin. Hal ini bisa dilihat dari penggunaan kotoran ternak yang dimanfaatkan kembali sebagai pupuk organik yang kaya akan manfaat.
Yuyu menambahkan, penelitian dan pengembangan (Litbang) untuk inovasi dalam bidang keberlanjutan juga terus dilakukan, seperti rencana pengembangan Bio-CNG yang sedang berjalan hingga rencana pemanfaatan EBT lainnya seperti wind turbine.
Sebagai informasi, perusahaan yang bergerak di bidang consumer goods dan agriculture comodities ini telah terpilih menjadi salah satu perusahaan yang diberikan penghargaan untuk kategor Green Poultry Business of The Year yang diselenggarakan oleh Sun Energy melalui kegiatan Green Future Festival.
Baca Juga
Acara ini diselenggarakan untuk memberikan enghargaan kepada para pelaku industri yang telah menerapkan praktik keberlanjutan, khusus dalam pemanfaatan EBT. Penganugerahan Green Future Festival juga menjadi sebuah upaya bersama untuk mendorong capaian net zero emission 2060. Pada tahun tersebut, diharapkan semua pihak termasuk industri telah beralih ke sistem operasional yang ramah lingkungan.
