Bisnis.com, JAKARTA – Emiten batu bara Grup Sinarmas, PT Golden Energy Mines Tbk. (GEMS) bersiap membagikan dividen interim 3 tahun buku 2022 senilai US$100 juta atau setara Rp1,55 triliun (asumsi kurs Rp15.596).
Pembagian dividen interim telah mendapatkan persetujuan direksi dan dewan komisaris GEMS pada 27 Oktober 2022. Nilai dividen tersebut setara US$0,017 per saham atau Rp265,13 per saham.
“Cum dividen interim GEMS di pasar reguler dan negosiasi dijadwalkan pada 7 November 2022, sementara ex dividen di pasar reguler dan negosiasi pada 8 November 2022,” kata Corporate Secretary GEMS Sudin SH dalam keterangan resmi, Jumat (28/10/2022).
Sesuai rencana, cum dividen dan ex dividen GEMS di pasar tunai masing-masing pada 9 dan 10 November. Adapun pembayaran dividen akan berlangsung pada 17 November 2022.
Sebelumnya, PT ABM Investama Tbk. (ABMM) melalui anak usahanya PT Cipta Kridatama (CK) mengakuisisi 30 persen saham GEMS. Harga pembelian yang disepakati adalah US$420 juta atau setara Rp6,24 triliun.
Sudin mengatakan bahwa sebelum diakuisisi pun, anak usaha ABMM, Cipta Kridatama sudah menjadi kontraktor tambang GEMS di Kalimantan Selatan untuk PT Borneo Indobara (BIB) dan di Jambi untuk KIM Block.
Baca Juga
“Semoga ke depan kolaborasi atau sinergi dengan Grup Usaha ABM akan lebih kuat dan membantu pengembangan usaha di GEMS, termasuk penambahan produksi di tahun yang akan datang,” kata Sudin kepada Bisnis, Selasa (20/9/2022).
Lebih lanjut, Sudin mengatakan bahwa GEMS menyambut baik hadirnya ABMM sebagai pemegang saham 30 persen di GEMS.
Pada semester I/2022, GEMS berhasil memproduksi 17,6 juta ton batu bara dari target 36-40 juta ton, dan mencatatkan penjualan sebanyak 18,1 juta ton.