Bisnis.com, JAKARTA – Platform komunitas edukasi dan investasi PanenSaham memberikan edukasi gratis mengenai pasar modal baik secara online maupun offline, menangkap momentum lonjakan jumlah investor sepanjang tahun ini.
Berdasarkan data Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), jumlah investor pasar modal mencapai 9,54 juta hingga akhir Agustus 2022. Jika dibandingkan dengan Desember 2021 yang berjumlah 7,48 juta investor, jumlah tersebut meningkat sebesar 27,38 persen.
Sementara itu, hampir 59,22 persen dari total jumlah investor ini didominasi oleh milenial dan generasi Z. Dalam kurun waktu 5 tahun, jumlah investor ini terus mengalami peningkatan hingga delapan kali lipat.
Founder PanenSaham Anthony menilai meningkatnya jumlah investor dipengaruhi oleh manfaat pasar modal yang dirasakan baik bagi perusahaan, pemerintah, maupun masyarakat.
“Sebagai pelaku pasar modal yang aktif, tentu masuk ke bursa saham memiliki tujuan utama untuk mendapatkan keuntungan dari selisih harga jual dan harga beli saham,” jelasnya dalam keterangan resmi, Selasa (25/10/2022).
Dalam mencari keuntungan, lanjutnya, bursa saham memang ladang yang sangat efektif. Namun, pada kenyataannya keuntungan tersebut belum dinikmati oleh semua orang.
Baca Juga
Banyak investor yang gagal memperoleh keuntungan yang akhirnya cut loss atau meminimalkan potensi kerugian pada suatu posisi, karena kurangnya persiapan.Dalam berinvestasi, kesuksesan tidak diukur dari berapa persen capital gain namun seberapa siap investor dalam menghadapi pasar modal.
Salah satunya adalah mengukur risk and reward, di mana menjadi perbedaan yang paling terlihat bagi investor profesional dan pemula.
“Pengetahuan mengenai konsep risk and reward ini merupakan salah satu faktor yang penting dalam money management, karena banyak investor yang gagal karena tidak mengetahui kapan mereka harus keluar,” jelas Anthony.
Maka dari itu, edukasi mengenai pasar modal menjadi sangat penting sebelum terjun untuk berinvestasi.
Memahami hal tersebut, dengan hastag Kamu Ga Sendirian, Anthony sebagai pelaku pasar yang telah berkecimpung di pasar modal selama 18 tahun, memberikan edukasi gratis mengenai pasar modal secara offline dan online.
“Edukasilah mengenai pasar modal sejak dini dan perhatikan resiko serta rewardnya,” kata Anthony yang juga CEO PanenSaham Sekuritas Indonesia yang bermitra dengan Mandiri Sekuritas.
Berdiri sejak 2009, PanenSaham saat ini telah memiliki 12 cabang tempat untuk komunitas, dan 370 titik tempat sharing antar anggota komunitas di seluruh indonesia. PanenSaam telah mengembangkan stasiun radio streaming, saluran zoom dan portal E-Learning untuk dukungan belajar online.
Selain itu, PanenSaham juga memiliki aplikasi support yaitu Monika, yang merupakan kalkulator saham dan berfungsi untuk menganalisa saham, mempermudah proses belajar saham, screening saham dan pengambilan keputusan secara mandiri membeli dan menjual saham sesuai kriteria pengguna.