Bisnis.com, JAKARTA – PT Mustika Ratu Tbk. (MRAT) berhasil menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan mitra pembeli dari lima negara yaitu Arab Saudi, UEA, Australia, Japang dan Amerika Serikat. Kontrak kerja dagang tersebut bernilai US$2 juta, senilai Rp31,12 miliar (estimasi kurs Rp15.560).
Penandatanganan MoU dilakukan Presiden Direktur MRAT dan perwakilan lima negara dalam acara Trade Expo Indonesia ke-37 bertema “strengthening Global Trade for Stronger Recovery, Tangerang, 20-22 Oktober 2022.
Presiden Direktur MRAT Bingar Egidius Situmorang mengatakan keberhasilan ekspor produk ke Jepang merupakan membuka bagi negara tujuan ekspor lainnya. Mengingat Jepang memiliki kebijakan yang ketat terkait impor.
“Tahun ini Mustika Ratu mampu menambah negara tujuan ekspor baru jamu dan personal care. Ini menunjukan bahwa produk berbasis kearifan lokal dan alami Indonesia yang diproduksi MRAT dapat diterima oleh dunia internasional,” katanya dalam keterangan resmi, Senin (24/10/2022).
Selain negara baru yang menjadi tujuan ekspor, terdapat negara tujuan eksisting yang melakukan re-dealing salah stunya Nigeria untuk produk jamu kesehatan wanita. Sejak tahun 2021 sampai oktober 2022 jumlah negara ekspor bertambah 61 persen dari 21 negara menjadi 34 negara.
Negara peminat jamu RTD diantaranya Jepang, Australia, dan USA. Sedangkan negara peminat Produk Personal Care adalah Korea Selatan, Singapura, dan UEA.
Baca Juga
Saat ini, MRAT juga sudah hadir di Eropa, Asia, Asia Tenggara, Australia, Afrika, Amerika Selatan, serta cabang di Malaysia. Untuk pasar Middle East, Mustika Ratu sudah hadir di Saudi Arabia, Oman, Iraq, Libya, Bahrain dan UEA.
Bertambahnya potensi ekspor turut mendorong saham MRAT di pasar saham. Kinerja MRAT selama seminggu yaitu 17 Oktober hingga 24 Oktober selalu berada di zona hijau. Pada perdagangan hari ini, Senin, (24/10/2022) MRAT naik sebesar 22,12 persen atau bertambah 115 poin yang mengantarkannya di posisi Rp635.
Kapitalisasi pasar MRAT juga tercatat 271,78 miliar dengan rentang harga hari ini di Rp560 hingga Rp650. Kinerja ini menjadi sentiment positif pada kenaikan saham selama 6 bulan terakhir yaitu 220,71 persen.