Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Hermanto Tanoko Cuan Rp32,4 Miliar, 2 Hari setelah Beli Saham CAKK

Grup Tancorp milik taipan Hermanto Tanoko mendulang potensi cuan dari kenaikan harga saham PT Cahayaputra Asa Keramik Tbk. (CAKK).
Grup Tancorp milik taipan Hermanto Tanoko mendulang potensi cuan dari kenaikan harga saham PT Cahayaputra Asa Keramik Tbk. (CAKK). /Instagram
Grup Tancorp milik taipan Hermanto Tanoko mendulang potensi cuan dari kenaikan harga saham PT Cahayaputra Asa Keramik Tbk. (CAKK). /Instagram

Bisnis.com, JAKARTA — Portofolio Hermanto Tanoko semakin cuan setelah peningkatan saham PT Cahayaputra Asa Keramik Tbk. (CAKK) pada dua hari terakhir, setelah diakuisisi oleh Grup Tancorp.

Kemarin, saham CAKK melonjak menyentuh batas auto reject atas (ARA) seiring dengan masuknya Grup Tancorp milik konglomerat Hermanto Tanoko sebagai pemegang saham.

Pada perdagangan Kamis (20/10/2022), saham CAKK melonjak 24,32 persen atau 54 poin menjadi Rp276. Selanjutnya, pada Jumat (21/10/2022), saham CAKK sempat melejit ke level Rp338. Namun, investor melakukan profit taking di tengah perdagangan sehingga saham CAKK ditutup naik 2 poin atau 0,72 persen ke Rp278.

Sepanjang 2022, saham CAKK melonjak 183,67 persen. Pada 5 Agustus 2022, Bursa Efek Indonesia pernah melakukan suspensi terhadap saham CAKK akibat peningkatan yang terlalu tinggi dalam jangka pendek.

PT Tancorp Bangun Indonesia (TBI) telah melakukan pembelian saham CAKK di pasar negosiasi dari PT Marissi Idola Sumber Sejahtera, Johan Silitonga, dan Luciana Sutanto pada 19 Oktober 2022.

Total saham yang dibeli adalah 662 juta lembar atau setara dengan 55,02 persen dari modal yang ditempatkan dan disetor perusahaan. Saham tersebut dibeli di Harga Rp229 per lembar sehingga total transaksi akuisisi mencapai Rp151,59 miliar.

Dengan demikian, dalam dua  Grup Tancorp milik Hermanto Tanoko sudah meraih potensi cuan Rp32,43 miliar. Perhitungan itu didapat dari selisih harga beli saham CAKK Rp229 saham dengan harga saat penutupan hari ini Rp278 per saham.

Jika dikalikan dengan 662 juta saham, maka didapatkan angka potensi cuan Rp32,43 miliar. Namun, nilai tersebut masih berupa potensi karena belum dicairkan dalam bentuk tunai.

Sebelum pengambilalihan produsen keramik merk Kaisar tersebut, Tancorp Bangun Indonesia tidak memiliki kepemilikan saham di CAKK. Keduanya juga tidak memiliki hubungan afiliasi sebagaimana tertuang dalam Pasal 7 ayat (2) POJK No. 9/2018.

Direksi Tancorp Bangun Indonesia menjelaskan akuisisi ini dilakukan untuk memperkuat dan mengembangkan portofolio investasi di sektor industri bahan bangunan. CAKK sebagai produsen keramik dinilai memiliki potensi untuk terus berkembang pada masa mendatang.

“Dengan pengambilalihan tersebut, TBI juga akan memberikan nilai tambah kepada CAKK melalui rencana pengembangan usaha CAKK,” tulis direksi Tancorp Bangun Indonesia.

Seiring dengan pengambilalihan ini, Tancorp Bangun Indonesia akan melaksanakan tender offer kepada seluruh saham CAKK yang dimiliki oleh publik, dengan mempertimbangkan ketentuan dalam Peraturan OJK No. 9/2018.

Adapun 249.999 saham Tancorp Bangun Indonesia atau 99,99 persennya dikuasai oleh PT Tancorp Global Sentosa, sementara sisanya sebanyak 1 saham dimiliki oleh PT Bemeroca Uniti Abadi Harmoni.

Hermanto Tanoko tercatat sebagai direktur Utama TBI dan Belinda Natalia mengisi posisi direktur. Akuisisi ini sekaligus menambah daftar perusahaan dalam portofolio Group Tancorp, menyusul emiten lainnya seperti PT Avia Avian Tbk. (AVIA), PT Sariguna Primatirta Tbk. (CLEO), PT Caturkarda Depo Bangunan Tbk. (DEPO), PT Jaya Sukses Makmur Sentosa Tbk. (RISE), serta PT Mega Perintis Tbk. (ZONE).

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper