Bisnis.com, DENPASAR – Emiten konstruksi pelat merah PT PP Persero Tbk. (PTPP) berharap bisa mendulang sejumlah proyek lagi dari pengembangan Ibu Kota Negara (IKN) baru di Kalimantan Timur.
Direktur Utama PTPP Novel Asryad mengatakan, di proyek IKN saat ini perseroan sudah menggarap empat proyek dengan total nilai kontrak mencapai Rp1,47 triliun.
Perinciannya, ada proyek jalan tol IKN senilai Rp687,7 miliar, Sumbu Kebangsaan Sisi Barat senilai Rp423,8 miliar, penyiapan KIPP Tahap 2 senilai Rp280,2 miliar dan penyiapan KIPP Tahap I senilai Rp83,2 miliar.
“Tender yang kita sasar selanjutnya ada pembangunan istana, kantor presiden, ada kantor kemenko, setneg, cukup banyak tender yang sudah berjalan dan di-publish di Kementerian PUPR. Kita mengikuti itu semua dan berharap bisa dapat proyek baru lagi tahun ini, karena potensinya sangat besar,” kata Novel dalam Media Gathering, Jumat (21/10/2022).
Berdasarkan keterangan PTPP, sampai dengan kuartal III/2022 perseroan sudah mengantongi kontrak dengan total senilai Rp17,58 triliun, mayoritas proyek berasal dari BUMN sebesar 60 persen, dan dari pemerintah 35 persen.
Adapun, sampai dengan akhir tahun ini, PTPP menargetkan untuk bisa mengantongi kontrak dengan nilai hingga Rp31 triliun.
Baca Juga
“Melihat capaian yang masih jauh, target pemasaran kami optimis di Rp31 triliun masih bisa tercapai. Memang musuh utama ada penundaan pelaksanaan tender, ada beberapa sebab seperti evaluasi, proses, dan kalau menyangkut capex juga akan dilihat dari apakah capex masih cukup dan sebagainya” ungkap Direktur Keuangan PTPP Agus Purbianto.