Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

OJK Sebut Anak Usaha Pertamina Bakal IPO 2023

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyampaikan penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO) anak usaha Pertamina bakal ada tahun depan.
Wakil Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Mirza Adityaswara (dari kedua kiri ke kanan) bersama dengan Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan Dian Ediana Rae dan Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal Inarno Djajadi saat pelantikan Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) di Jakarta, Rabu (19/7/2022). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Wakil Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Mirza Adityaswara (dari kedua kiri ke kanan) bersama dengan Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan Dian Ediana Rae dan Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal Inarno Djajadi saat pelantikan Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) di Jakarta, Rabu (19/7/2022). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyampaikan penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO) PT Pertamina Geothermal Energy (PGE) dapat terlaksana paling lambat tahun depan.

Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal OJK Inarno Djajadi mengatakan saat ini PGE masih dalam proses untuk melakukan IPO yang diharapkan bisa terjadi di tahun ini atau di awal tahun depan.

"BUMN IPO, kami harapkan ada, PGE juga masih dalam proses [IPO]. Mudahan bisa tahun ini atau awal tahun depan," kata Inarno dalam konferensi pers OJK, di Jakarta, Jumat (14/10/2022).

Sementara itu, Deputi Komisioner OJK Yunita Linda Sari menuturkan Pertamina Geothermal masih dalam proses untuk menyesuaikan kebutuhan perusahaan untuk IPO ini.

"Ini masih dalam proses untuk menyesuaikan atau tergantung dari kebutuhan perusahaan. Tentu saja kami cek dengan kepatuhan peraturan yang ada," ujar Yunita.  

Lebih lanjut, dia menyatakan OJK telah melakukan diskusi dengan beberapa BUMN. Dia juga menuturkan terdapat beberapa BUMN yang diproyeksikan akan melakukan IPO.

"Tahun depan ada yang sudah diproyeksikan melakukan IPO, tapi diskusinya sudah mulai dilakukan," ucapnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper