Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

RUPSLB Bumi Resources (BUMI) Hari Ini, Punya Risiko Tidak Capai Kuorum?

Masyarakat dengan kepemilikan saham Bumi Resources (BUMI) di bawah 5 persen cukup besar yakni mencapai 75,20 persen per 16 September 2022.
Operasional tambang batu bara kelompok usaha Bumi Resources./bumiresources.com
Operasional tambang batu bara kelompok usaha Bumi Resources./bumiresources.com

Bisnis.com, JAKARTA – Emiten batu bara Grup Bakrie, PT Bumi Resources Tbk. (BUMI) menjadwalkan untuk menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada hari ini, Selasa (11/10/2022).

Agenda RUPSLB BUMI adalah persetujuan rencana penerbitan saham baru tanpa hak memesan efek terlebih dahulu atau private placement dengan target dana US$1,6 miliar atau setara Rp24 triliun.

Sebagai catatan, masyarakat dengan kepemilikan pada saham BUMI yang di bawah 5 persen cukup besar yakni mencapai 75,20 persen per 16 September 2022.

Selanjutnya, struktur kepemilikan saham BUMI di antaranya, HCBC-Fund SVC A/C Chengdong Investment Corp- Self yang mengenggam sebanyak 10,32 persen, NBC Client sebesar 9,11 persen, dan Watiga Trust Ltd 5,36 persen.

Sesuai peraturan OJK, RUPSLB perseroan harus dihadiri oleh pemegang saham yang mewakili lebih dari setengah bagian atau 50 persen dari jumlah seluruh saham dengan hak suara yang sah. Selain itu, keputusan RUPSLB juga wajib disetujui oleh lebih dari setengah bagian dari jumlah suara yang dikeluarkan dengan sah dalam RUPSLB.

Jika RUPSLB pertama tidak mencapai kuorum yang dipersyaratkan, maka perseroan dapat menjadwalkan RUPSLB kedua. Ketentuannya, RUPSLB kedua dapat dikatakan sahm apabil RUPSLB dihadiri oleh pemegang saham yang mewakili paling sedikit 1/3 bagian dari jumlah seluruh saham dengan hak suara yang sah.

Keputusan RUPSLB kedua adalah sah jika disetujui oleh lebih dari 1/2 bagian dari seluruh saham dengan hak suara yang hadir dalam RUPSLB. Kemudian, apabila RUPSLB kedua juga tidak kuorum, maka akan berlanjut pada RUPSLB ketiga.

Jika menilik ke belakang, Bumi Resources memiliki rekam jejak dalam kasus menggelar RUPSLB hingga 3 kali, yakni pada Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) tahun buku 2019 yang dilaksanakan pada 2020.

Ketika itu, BUMI menggelar RUPST dan RUPSLB pertama pada 9 Juli 2020 dengan kuorum hanya sekitar 47 persen. Kemudian, RUPST kedua pada 23 Juli 2020 juga kembali tidak mencapai kuorum. Akhirnya, perseroan menggelar RUPST ketiga pada 16 September 2020 yang dinyatakan kuorum.

Adapun agenda RUPSLB hari ini untuk usulan private placement jumbo bisa dibilang langkah signifikan Bumi Resources, pasalnya perseroan telah mendapat komitemen dari Grup Salim yang mau menyerap saham baru BUMI.

Berdasarkan keterbukaan informasi yang dikutip Jumat (7/10/2022), Grup Salim milik Anthony Salim akan masuk ke BUMI melalui dua perusahaan cangkang yakni Mach Energy Limited (MEL) dan Treasure Global Investments Limited (TGIL).

MEL mengambil 85 persen dari saham yang dilepas BUMI, sementara TGIL mengambil 15 persen sisanya.

Secara rinci, MEL memiliki komposisi pemegang saham yang terdiri atas PT Bakrie Capital Indonesia (BCI) dengan kepemilikan saham 42,5 persen di bawah kendali grup Bakrie. Selanjutnya, terdapat Colver Wide Limited dengan kepemilikan saham 15 persen dan dikendalikan oleh Agoes Projosasmito.

Terakhir, MEL juga dimiliki 42,5 persen sahamnya oleh Mach Energy Pte.Ltd yang berbasis di Singapura. Perusahaan ini berada di bawah kendali Anthoni Salim. 

Bakrie dan Salim memegang jumlah kepemilikan yang sama sehingga keputusan apa pun dari perusahaan tersebut berasal dari persetujuan keduanya.

Kemudian, perusahaan cangkang kedua TGIL yang juga berbasis di Hong Kong memiliki dua pemegang saham yakni PT Aswana Pinasthika Investasi dengan kepemilikan 16,15 persen di bawah kendali Agoes Projosasmito.

TGIL tercatat dimiliki secara mayoritas sebanyak 83,85 persen oleh Mach Energy Pte Ltd. atau perusahaan yang sama sebagai pemegang saham MEL dari Grup Salim.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Mutiara Nabila
Editor : Farid Firdaus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper