Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Berpotensi Melemah, Cermati Saham GOTO dan MAPI

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan akan berbalik melemah pada perdagangan hari ini, Kamis (6/10/2022). Investor diminta cermati saham GOTO dan MAPI
Karywan melintas di dekat layar pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (20/9/2022). Bisnis/Fanny Kusumawardhani
Karywan melintas di dekat layar pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (20/9/2022). Bisnis/Fanny Kusumawardhani

Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan akan berbalik melemah pada perdagangan hari ini, Kamis (6/10/2022).

Pada penutupan perdagangan kemarin, Rabu (5/10/2022), IHSG ditutup menguat 0,04 persen di level 7.075.

Direktur MNC Asset Management Edwin Sebayang mengatakan, setelah selama dua hari perdagangan Indeks DJIA menguat tajam sekitar 1.618 poin atau naik 5,46 persen, akhirnya di hari ke-3, laju penguatan DJIA terhenti setelah ditutup turun sekitar 0,14 persen.

Turunnya indeks DJIA ini dipicu rilis data U.S. private employers bulan yang September menunjukkan penguatan, sehingga kembali memunculkan perkiraan The Fed akan kembali menaikkan FFR sebesar 75 bps dalam pertemuan The Fed pada tanggal  1-2 November mendatang.

Sementara itu, harga beberapa komoditas juga mengalami penurunan seperti harga batu bara sebesar 1,04 persen, dan emas turun 0,82 persen, di tengah peningkatan yield obligasi AS tenor 10 tahun sebesar 3,3 persen di level 3,755 persen. Selain itu, indeks dolar juga menguat ke level 111.12 yang membuat rupiah diperkirakan akan melemah hari ini.

"Jika kejatuhan DJIA dikombinasikan dengan kejatuhan EIDO sebesar 1,58 persen dan turunnya harga beberapa komoditas, hal ini berpotensi menjadi sentimen negatif bagi perdagangan di Bursa Indonesia Kamis ini," tulis Edwin, dalam risetnya, Kamis (6/10/2022).

Adapun Edwin memperkirakan IHSG akan berada pada rentang 7.037-7.113 pada hari ini. Sementara itu, rupiah diperkirakan akan berada pada rentang Rp15.160-Rp15.250 per dolar AS hari ini.

Edwin merekomendasikan investor untuk cermati saham-saham seperti INCO, GOTO, AKRA, MBAP, SRTG, ERAA, KLBF, EXCL, BSDE, dan MAPI.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper