Bisnis.com, JAKARTA — Masa penawaran Obligasi Negara Ritel (ORI) seri ORI022 secara resmi mulai dibuka sejak Senin, (26/9/2022) hingga Kamis, (20/10/2022) mendatang yang ditawarkan melalui 30 mitra distribusi.
Direktur Jenderal Pengelolaan dan Pembiayaan Risiko Kementerian Keuangan, Luky Alfirman mengatakan, ORI022 merupakan bagian dari skema pembiayaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) yang dapat memperkuat perekonomian Indonesia.
“Potensinya sangat besar dengan harapan semakin banyak investor domestik, ekonomi kita akan jauh lebih resilient,” ujarnya, dikutip Selasa (27/9/2022).
Luky melanjutkan, ORI022 memiliki sejumlah karakteristik, seperti dijamin aman karena diterbitkan oleh pemerintah, mudah diakses melalui gadget serta imbal hasil atau return yang sangat kompetitif sebesar 5,95 persen. Menurutnya, dengan berinvestasi melalui ORI022 maka masyarakat turut serta membangun perekonomian nasional.
“ORI022 ini untuk membiayai APBN, jadi investor ikut membangun negeri ini sudah ikut memulihkan perekonomian nasional, membantu para UMKM, membangun infrastruktur, ini mungkin fitur yang tidak dimiliki instrumen investasi lain,” imbuh Luky.
ORI022 menawarkan kupon dengan imbal hasil atau return sebesar 5,95 persen fixed rate per tahun, lebih tinggi 5 basis poin (bps) dari SR017 yang telah diterbitkan sebelumnya.
Baca Juga
Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan membuka opsi minimal pemesanan ORI022 senilai minimal Rp1 juta dan maksimal Rp5 miliar.
ORI022 ditawarkan untuk investor ritel secara online melalui berbagai mitra distribusi dengan sistem e-SBN yang telah bekerja sama dengan DJPPR.
Cara pemesanannya pun cukup mudah hanya dengan empat tahap, yaitu registrasi atau pendaftaran, pemesanan, pembayaran, dan setelmen. DJPPR akan melakukan setelmen mulai 26 Oktober 2022.
Ada banyak keuntungan berinvestasi ORI022, selain kupon dan pokok yang dijamin oleh undang-undang, imbal hasilnya pun lebih tinggi dibandingkan tingkat bunga deposito bank BUMN.
ORI022 juga dapat diperdagangkan di Pasar Sekunder antar investor domestik, dapat dipinjamkan atau dijaminkan ke pihak lain sesuai kebijakan tiap mitra distribusi, dapat diperdagangkan di organized OTC melalui electronic trading platform (ETP), serta berpotensi memperoleh capital gain.
Manfaat yang tidak kalah penting, masyarakat dapat terlibat langsung dalam pembiayaan APBN dan pembangunan nasional.
Bagi investor yang tertarik untuk berinvestasi ORI022 dapat memilih satu dari 30 mitra distribusi yang telah ditetapkan melalui layanan daring, di antaranya:
Bank Mitra Distribusi ORI022
- Bank Negara Indonesia (BNI)
- Bank Tabungan Negara (BTN)
- Bank Rakyat Indonesia (BRI)
- Bank Central Asia (BCA)
- Bank Commonwealth
- Bank CIMB Niaga
- Bank Danamon Indonesia
- Bank HSBC Indonesia
- Bank DBS Indonesia
- Bank Maybank Indonesia
- Bank OCBC NISP
- Bank Mega
- Bank Panin
- Bank Permata
- Bank UOB Indonesia
- Bank Victoria International
- Standard Chartered Bank
Perusahaan Efek Mitra Distribusi ORI022
- BNI Sekuritas
- Mandiri Sekuritas
- BRI Danareksa Sekuritas
- Trimegah Sekuritas Indonesia
- Phillip Sekuritas Indonesia
Financial Technology Mitra Distribusi ORI022
- Bareksa Portal Investasi
- Nusantara Sejahtera Investama (FUNDtastic+)
- Star Mercato Capitale (Tanamduit)
- Lunaria Annua Teknologi (Koinworks)
- Mitrausaha Indonesia Grup (Modalku)
- Investree Radhika Jaya
- Bibit Tumbuh Bersama