Bisnis.com, JAKARTA - Kendati baru setahun berdiri, entitas usaha BUMN PT Krakatau Steel (Persero) Tbk. (KRAS), PT Krakatau Sarana Properti (KSP) memiliki cadangan lahan jumbo.
Ridi Djajakusuma, Direktur Utama KSP, menyampaikan perusahaan berkomitmen dalam pengembangan bisnis properti, khususnya pengelolaan kawasan industri dan properti komersial.
Sebelumnya KSP merupakan wajah lama dari naungan Krakatau Industrial Estate Cilegon (KIEC) dan kini bertransformasi dengan wajah baru menjadi KSP di bawah sub holding PT Krakatau Sarana Infrastrukur (KSI).
"Usia KSP saat ini memang baru satu tahun. Yang saya inginkan, KSP terus bertransformasi dan selalu berkembang secara bisnis," tuturnya dalam siaran pers, Senin (26/9/2022).
Transformasi yang sudah dijalankan oleh KSP antara lain pengelolaan pergudangan, membangun pabrik siap pakai, hingga residensial Perumahan Bumi Rakata. KSP juga masuk bisnis properti komersial seperti The Royale Krakatau Hotel, The Royale Krakatau Golf, The Surosowan Restoran, Sport Center, Water Park, hingga pengelolaan The Junction, serta kerja sama dalam pembangunan tempat kuliner dan kafe.
Saat ini, KSP telah menjalin kerjasama dengan White Sky Aviation untuk taxi udara (helicity) Jakarta -Cilegon pulang pergi (PP), khususnya dalam hal penyediaan fasilitas heliport di kawasan hotel The Royale Krakatau.
Baca Juga
Agus Nizar Vidiansyah, Direktur Utama, menambahkan KSP yang mengelola Kawasan Industri seluas 3.200 hektar (ha) punya nilai jual yang tinggi, karena memiliki infrastruktur dan prasarana yang sangat lengkap di Indonesia.
"Di usianya yang baru satu tahun ini, sudah banyak transformasi yang dijalankan oleh KSP. Harapannya KSP bisa dikenal secara luas, bahkan bisa mendunia," ucapnya.