Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

Serius Garap Mobil Listrik, Saham Indika (INDY) Mendadak Ngebut

Saham Indika Energy (INDY) melonjak setelah pengumuman ekspansi ke sektor mobil listrik bersama Foxconn.
Iim Fathimah Timorria
Iim Fathimah Timorria - Bisnis.com 23 September 2022  |  14:39 WIB
Serius Garap Mobil Listrik, Saham Indika (INDY) Mendadak Ngebut
Hon Hai Precision Industry Co. Ltd. (Foxconn), Gogoro Inc, PT Industri Baterai Indonesia (IBC), dan PT Indika Energy Tbk menandatangani komitmen kerja sama untuk membangun ekosistem kendaraan listrik (electric vehicle/EV) di Indonesia dengan nilai total investasi mencapai US8 miliar (setara Rp114 triliun). - Indika Energy

Bisnis.com, JAKARTA — Saham PT Indika Energy Tbk. (INDY) mendadak melonjak setelah resmi mengumumkan ekspansi ke sektor mobil listrik, setelah sebelumnya sepeda motor listrik.

Saham INDY naik 5,14 persen atau 160 poin menjadi Rp3.270 pada pukul 14.32 WIB perdagangan Jumat (23/9/2022). Saham INDY melonjak setelah perusahaan menyampaikan rencananya masuk bisnis mobil listrik.

Kapitalisasi pasar INDY mencapai Rp14,07 triliun dengan valuasi PER 2,86 kali. Sepanjang 2022, saham INDY melonjak 111,65 persen.

Indika Energy melalui anak usahanya PT Mitra Motor Group membentuk perusahaan patungan (joint venture/JV) dengan perusahaan yang berbasis di Singapura.

Corporate Secretary INDY Adi Pramono menyebutkan Mitra Motor Group bersama dengan Foxteq Singapore Pte. Ltd. mendirikan perusahaan bernama PT Foxconn Indika Motor. Foxteq Singapore merupakan perusahaan manufaktur yang menyediakan komponen dan aksesori kendaraan listrik.

“Pendirian perusahaan telah dinyatakan dalam Akta Pendirian No. 19 tertanggal 22 September 2022 yang dibuat di hadapan Ungke Mulawanti, SH., M.Kn., Notaris di Bekasi,” kata Adi dalam keterbukaan informasi, Jumat (23/9/2022).

Perusahaan patungan tersebut juga telah mendapat pengesahan sebagai badan hukum oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik melalui Surat Keputusan No. 0065652.AH.01.01.Tahun 2022 tanggal 2 September 2022.

Adi menyebutkan Foxconn Indika Motor akan melakukan kegiatan manufaktur untuk kendaraan listrik komersial dan baterai elektrik. Kegiatan usaha akan direfleksikan pada kegiatan usaha manufaktur kendaraan bermotor roda empat atau lebih (KBLI 29101 dan KBLI 29300), kegiatan manufaktur batu baterai (KBLI 27201), dan jasa konsultasi manajemen (KBLI 70209).

Adapun pendirian perusahaan patungan ini diikuti dengan penyertaan modal sebesar Rp39 miliar dari Mitra Motor Group atau setara dengan 60 persen modal yang disetor. Kemudian Foxconn menyetor modal sebesar Rp29 miliar.

“Sehingga struktur kepemilikan modal adalah Rp65 miliar,” tambah Adi.

Adi menyebutkan penyertaan saham MMG dalam Foxconn Indika Motor merupakan langkah Indika Energy secara grup untuk melakukan ekspansi usaha ke sektor kendaraan listrik, khususnya kendaraan listrik roda empat, di Indonesia.

Belum lama ini, Indika juga telah meluncurkan produk motor listrik bernama ALVA. Hal tersebut sejalan dengan komitmen INDY yang menargetkan pendapatan non batu bara sebesar 50 persen di tahun 2025.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

indika energy indy Mobil Listrik Kendaraan Listrik
Editor : Hafiyyan

Artikel Terkait



Berita Lainnya

    Berita Terkini

    back to top To top