Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Indika (INDY) dan Foxconn Bentuk JV, Siapkan Pabrik Mobil Listrik

Foxconn Indika Motor akan melakukan kegiatan manufaktur untuk kendaraan listrik komersial dan baterai elektrik.
Presiden Direktur PT Indika Energy Tbk, Arsjad Rasjid./Istimewa
Presiden Direktur PT Indika Energy Tbk, Arsjad Rasjid./Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA — PT Indika Energy Tbk. (INDY) melalui anak usahanya PT Mitra Motor Group membentuk perusahaan patungan (joint venture/JV) dengan perusahaan yang berbasis di Singapura.

Corporate Secretary INDY Adi Pramono menyebutkan Mitra Motor Group bersama dengan Foxteq Singapore Pte. Ltd. mendirikan perusahaan bernama PT Foxconn Indika Motor. Foxteq Singapore merupakan perusahaan manufaktur yang menyediakan komponen dan aksesori kendaraan listrik.

“Pendirian perusahaan telah dinyatakan dalam Akta Pendirian No. 19 tertanggal 22 September 2022 yang dibuat di hadapan Ungke Mulawanti, SH., M.Kn., Notaris di Bekasi,” kata Adi dalam keterbukaan informasi, Jumat (23/9/2022).

Perusahaan patungan tersebut juga telah mendapat pengesahan sebagai badan hukum oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik melalui Surat Keputusan No. 0065652.AH.01.01.Tahun 2022 tanggal 2 September 2022.

Adi menyebutkan Foxconn Indika Motor akan melakukan kegiatan manufaktur untuk kendaraan listrik komersial dan baterai elektrik. Kegiatan usaha akan direfleksikan pada kegiatan usaha manufaktur kendaraan bermotor roda empat atau lebih (KBLI 29101 dan KBLI 29300), kegiatan manufaktur batu baterai (KBLI 27201), dan jasa konsultasi manajemen (KBLI 70209).

Adapun pendirian perusahaan patungan ini diikuti dengan penyertaan modal sebesar Rp39 miliar dari Mitra Motor Group atau setara dengan 60 persen modal yang disetor. Kemudian Foxconn menyetor modal sebesar Rp29 miliar.

“Sehingga struktur kepemilikan modal adalah Rp65 miliar,” tambah Adi.

Adi menyebutkan penyertaan saham MMG dalam Foxconn Indika Motor merupakan langkah Indika Energy secara grup untuk melakukan ekspansi usaha ke sektor kendaraan listrik, khususnya kendaraan listrik roda empat, di Indonesia.

Belum lama ini, Indika juga telah meluncurkan produk motor listrik bernama ALVA. Hal tersebut sejalan dengan komitmen INDY yang menargetkan pendapatan non batu bara sebesar 50 persen di tahun 2025.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper