Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

Belum Raih Pendapatan, Pakuan (UANG) Berani Suntik Modal Rp131 Miliar ke Lotte Land Sawangan

Emiten properti PT Pakuan Tbk. (UANG) melakukan penambahan modal dengan senilai Rp131,04 miliar ke PT Lotte Land Sawangan (LLS).
Dewi Fadhilah Soemanagara
Dewi Fadhilah Soemanagara - Bisnis.com 23 September 2022  |  14:15 WIB
Belum Raih Pendapatan, Pakuan (UANG) Berani Suntik Modal Rp131 Miliar ke Lotte Land Sawangan
Suasana Sawangan Golf milik PT Pakuan Tbk. (UANG). - Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA — Pengembang properti, PT Pakuan Tbk. (UANG) melalui anak usahanya PT Jakarta Investindo Indonesia (JII) menyuntikkan modal senilai Rp131 miliar ke PT Lotte Land Sawangan (LLS).

Manajemen Pakuan menyatakan dalam keterangan resminya, penambahan modal dengan nilai nominal Rp131,04 miliar setara transaksi sebesar 11,55 persen dari total aset UANG berdasarkan laporan keuangan, yaitu senilai Rp1,13 triliun.

Lebih lanjut, UANG juga melakukan transaksi afiliasi lainnya, yaitu penjualan aset berupa tanah senilai Rp365,27 miliar yang berlokasi di Bojong Sari, Depok, Jawa Barat seluas 104.363 meter persegi kepada LLS.

“Hubungan afiliasi antara JII dan LLS adalah JII selaku pihak yang melakukan penambahan modal dan sebagai penjual tanah merupakan salah satu pemegang saham dari LLS dengan kepemilikan 30 persen saham dalam LLS,” tulis manajemen UANG dalam keterbukaan informasi yang dikutip, Jumat (23/9/2022).

Transaksi tersebut akan menambah portofolio proyek yang sesuai dengan lokasi yang strategis dengan konsep pengembangan perseroan, serta sebagai sumber pendapatan.

Berdasarkan laporan keuangan terbaru, UANG masih belum mencatatkan penjualan sepeser pun sepanjang paruh pertama tahun ini.

Pada semester I/2021, UANG membukukan penjualan bersih senilai Rp6,91 miliar dan mencetak rugi tahun berjalan senilai Rp31,9 miliar.

Adapun posisi aset per Juni 2022 mencapai Rp1,13 triliun, naik dari periode yang sama tahun lalu senilai Rp681,83 miliar.

Dari sisi pergerakan saham, UANG masih berada di tren koreksi sejak awal 2022, turun sebesar 28,30 persen secara year-to-date (ytd) dari posisi harga Rp795 per saham.

Bursa Efek Indonesia memberikan notasi khusus bagi saham UANG, yaitu notasi E untuk ekuitas negatif, notasi S karena tidak ada penjualan berdasarkan laporan keuangan terakhir, dan notasi X yang artinya sedang dalam pemantauan khusus (special monitoring).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

Pakuan uang properti
Editor : Hafiyyan

Artikel Terkait



Berita Lainnya

    Berita Terkini

    back to top To top