Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Hari Ini Rawan Koreksi, Imbas Suku Bunga Jumbo The Fed dan BI

Pengaruh The Fed terhadap IHSG tidak terlepas dari aliran dana asing di pasar modal Indonesia.
Karywan melintas di dekat layar pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (20/9/2022). Bisnis/Fanny Kusumawardhani
Karywan melintas di dekat layar pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (20/9/2022). Bisnis/Fanny Kusumawardhani

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini berpotensi rawan koreksi akibat tekanan dari sentimen dalam dan luar negeri.

Direktur MNC Asset Management Edwin Sebayang dalam riset hariannya menyampaikan, IHSG berpeluang dipengaruhi oleh pelemahan Wall Street. Indeks Dow Jones kembali terjungkal pada penutupan perdagangan Kamis sebesar 0,35 persen akibat kekhawatiran investor bahwa AS akan masuk ke dalam jurang resesi akibat agresivitas The Fed menaikkan suku bunga.

“The Fed diperkirakan akan kembali menaikkan Fed Funds Rate (FFR) sekitar 125 bps atau setara 1,25 persen di dua pertemuan The Fed hingga akhir tahun 2022 dan berlanjut menaikkan FFR hingga 4,6 persen pada tahun 2023,” kata Edwin, Jumat (23/9/2022).

Kejatuhan Indeks Dow Jones, lanjutnya, diperparah dengan sentimen turunnya harga beberapa komoditas seperti batu bara turun tajam 6,10 persen, emas melemah 0,17 persen, nikel turun 1,81 persen serta kembali naiknya yield obligasi AS tenor 10 tahun yang sudah berada dilevel 3, 71 persen.

Edwin menambahkan, dari sentimen dalam negeri, pelemahan rupiah saat ini sudah bercokol di level Rp15.020, walaupun Bank Indonesia secara tidak terduga menaikkan 7DRR sebesar 50 bps. Berbagai data tersebut menjadi sentimen negatif bagi perdagangan IHSG Jumat ini.

Edwin memprediksi IHSG hari ini akan bergerak di kisaran 7.152 – 7.255, sementara rupiah pada rentang Rp15.000 - Rp15.070 per dolar AS.

Adapun saham-saham yang direkomendasikan Buy pada hari ini di antaranya ADMR, HRUM, AGII, INCO, PGAS, ADRO, ISAT, MEDC, PTBA, AKRA, dan SRTG.

Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Farid Firdaus
Editor : Farid Firdaus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper