Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Laba Setengah Tahun Moncer, Unilever (UNVR) Bagi Dividen Interim Lagi?

Penjualan bersih UNVR juga menembus Rp21,4 triliun dengan penjualan domestik yang naik 6,8 persen pada semester I/2022.
Sanjiv Mehta (tengah), resmi menjadi Presiden Komisaris PT Unilever Indonesia Tbk. (UNVR). /Bisnis-Iim F. Timorria.
Sanjiv Mehta (tengah), resmi menjadi Presiden Komisaris PT Unilever Indonesia Tbk. (UNVR). /Bisnis-Iim F. Timorria.

Bisnis.com, JAKARTA — PT Unilever Indonesia Tbk. (UNVR) membukukan kenaikan kinerja sepanjang semester I/2022. Laba perseroan tumbuh 12,6 persen secara tahunan (year-on-year/yoy) menjadi Rp3,4 triliun didukung kenaikan penjualan domestik dan ekspor.

Perseroan melaporkan sepanjang paruh pertama 2022, penjualan bersih mencapai Rp21,4 triliun dengan penjualan domestik yang naik 6,8 persen dan melanjutkan kenaikan dibandingkan dengan kuartal I/2022.

Meski kinerja pada enam bulan pertama tahun ini cukup solid, Direktur sekaligus Sekretaris Perusahaan Unilever Reski Damayanti mengatakan perusahaan belum memutuskan mengenai rencana pembagian dividen interim.

“Sampai saat ini belum diputuskan [mengenai dividen interim]. Nanti akan kami umumkan lebih lanjut,” kata Reski ketika dimintai konfirmasi, Senin (19/9/2022).

UNVR tercatat telah membagikan dividen final sebesar Rp84 per saham untuk tahun buku 2021. Keputusan tersebut mendapat persetujuan dari para pemegang saham dalam RUPS Tahunan pada 15 Juni 2022.

Sebelumnya, UNVR telah membagikan dividen interim Rp66 per saham pada 16 Desember 2021. Dengan demikian, dividend payout ratio (DPR) untuk tahun buku 2021 mencapai 99,3 persen.

UNVR membukukan laba bersih Rp5,76 triliun atau Rp151 per saham untuk tahun buku 2021. Laba ini turun 19,61 persen dibandingkan dengan 2020.

Sampai penutupan perdagangan sesi I pada Senin (19/9/2022), saham UNVR terpantau terkoreksi 1,08 persen sehingga berada di level 4.590 per saham. Saham Unilever Indonesia diperdagangkan sebanyak 2.525 kali pada sesi pertama dengan nilai transaksi mencapai Rp21,91 miliar dan volume 4,33 juta saham.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper