Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Matahari Department Store (LPPF) Mau Buka 5 Gerai Baru, Cek Lokasinya

Dampak positif dari gerai baru terhadap kinerja akan dinikmati Matahari (LPPF) secara penuh pada 2023.
Gerai baru PT Matahari Department Store Tbk. (LPPF)/Dok.Perusahaan
Gerai baru PT Matahari Department Store Tbk. (LPPF)/Dok.Perusahaan

Bisnis.com, JAKARTA - PT Matahari Department Store Tbk. (LPPF) mengestimasi pendapatan dari sejumlah wilayah operasi bisa tumbuh di kisaran 20-25 persen sampai akhir tahun, didorong oleh membaiknya prospek penjualan dan berkurangnya pembatasan operasional gerai. Matahari telah menyiapkan alokasi belanja modal atau capex sebesar Rp400 miliar tahun ini untuk membuka 10 gerai baru. 

Wakil Presiden Direktur Matahari Terry O'Connor mengemukakan pendapatan kotor LPPF pada semester I/2022 mencapai Rp7,16 triliun, naik 9,2 persen dibandingkan dengan semester I/2021 sebesar Rp6,55 triliun.

Adapun pendapatan bersih Matahari pada periode ini mencapai Rp3,76 triliun, naik 5,37 persen dibandingkan dengan Rp3,56 triliun pada 6 bulan pertama tahun lalu.

“Kami memperkirakan pertumbuhan lebih dari dua kali lipat di kuartal III/2022 karena tahun lalu terdapat pembatasan dan penutupan gerai akibat varian Delta,” kata Terry dalam Public Expose Live 2022, Kamis (15/9/2022).

Kinerja kuartal IV/2022 juga berpeluang melanjutkan pertumbuhan. Tiga bulan terakhir 2022 bakal diwarnai dengan berbagai promosi momen Black Friday dan Natal yang diharapkan bisa menggenjot kinerja.

“Kami optimistis penjualan tumbuh 20 sampai 25 persen di sejumlah wilayah sampai akhir tahun,” katanya.

Matahari menargetkan penambahan total 10 gerai baru sampai akhir tahun dan 3 di antaranya telah dibuka sampai akhir Agustus 2022. Terry mengatakan 5 gerai baru yang akan dibuka telah mengantongi kepastian kontrak dan lokasi, sementara 2 sisanya dalam tahap finalisasi.

Adapun 5 gerai baru dalam rencana pembukaan berlokasi di Gowa, Sulawesi Selatan; Bondowoso, Jawa Timur; Semarang, Jawa Tengah; Kendari, Sulawesi Tenggara; dan Bontang, Kalimantan Timur.

“Untuk ekspansi kami biasanya menyiapkan Rp400 miliar. Tahun depan kemungkinan bisa naik atau sedikit turun dan ini akan tergantung pada efisiensi. Namun kami akan melihat pula dampak dari pembukaan gerai-gerai baru,” kata Terry.

Pada kesempatan yang sama, Chief Financial Officer LPPF Niraj Jain mengatakan kontribusi dari gerai-gerai baru diestimasi berkisar 1-2 persen, masih jauh dari potensi maksimalnya karena hanya 2 gerai yang dibuka sebelum Lebaran. Namun dia optimistis dampak positif dari gerai baru terhadap kinerja akan dinikmati Matahari secara penuh pada 2023.

“Jadi dari 10 toko yang dibuka sampai akhir tahun, kontribusinya kurang lebih 1—2 persen. Namun tahun depan bisa kontribusi penuh,” kata Nira

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper