Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Adhi Karya (ADHI) Targetkan Kontrak Baru dari Proyek IKN Rp3,5 Triliun

PT Adhi Karya (Persero) Tbk. (ADHI) bepotensi meraih protek IKN sekitar Rp3 triliun-Rp3,5 triliun.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) bermalam menggunakan tenda di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Kalimantan Timur, Senin (14 Maret 2022). PT Adhi Karya (Persero) Tbk. (ADHI) bepotensi meraih protek IKN sekitar Rp3 triliun-Rp3,5 triliun. - BPMI Setpres.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) bermalam menggunakan tenda di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Kalimantan Timur, Senin (14 Maret 2022). PT Adhi Karya (Persero) Tbk. (ADHI) bepotensi meraih protek IKN sekitar Rp3 triliun-Rp3,5 triliun. - BPMI Setpres.

Bisnis.com, JAKARTA - Emiten BUMN karya, PT Adhi Karya (Persero) Tbk. (ADHI) menargetkan dapat kontrak baru dari Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara antara Rp3 triliun - Rp3,5 triliun tahun ini.

Direktur Utama Adhi Karya Entus Asnawi Mukhson menerangkan sampai dengan Jumat 9 September 2022 telah mengikuti 19 tender proyek IKN yang dilakukan PUPR. Dari total 19 proyek, ADHI telah menggenggam 4 proyek IKN, termasuk pembangunan jalan tol.

"Harapannya tender sampai dengan akhir Desember 2022 itu kira-kira Rp20 triliun dari proyek IKN, kami targetkan bisa dapat Rp3 triliun-Rp3,5 triliun di IKN," jelasnya dalam konferensi pers setelah paparan publik, Senin (12/9/2022).

Dia menargetkan dari total nilai proyek IKN senilai Rp20 triliun, ADHI menyasar dapat mendapatkan kontrak baru senilai Rp3--Rp3,5 triliun pada tahun ini.

Direktur Human Capital dan Sistem Agus Karianto menjelaskan proyek IKN yang terdiri atas 19 paket terdapat 9 paket di bawah Ditjen Cipta Kerja senilai Rp9 triliun, sementara 10 paket di bawah Bina Marga PUPR senilai Rp10 triliun, sehingga mencapai Rp20 triliun,

"Dari 19 paket dapat 4 paket, hunian pekerja KSO dengan WIKA nilainya Rp567 miliar, Jembatan Hambalang, dikerjakan terusan dari ADHI, terakhir paket tol 3A, Rp3,4 triliun ADHI kebagian Rp1,1 triliun," katanya.

Dia merinci, pertama, paket hunian pekerja kerja sama operasi (KSO) dengan WIKA membangun gedung modular hunian pekerja senilai Rp567 miliar. Kedua, KSO pembangunan Jembatan Pulau Balang porsi ADHI berkisar Rp100 miliar.

Terakhir, ADHI menandatangani pembangunan tol seksi 3A paket IKN Karang Joang-KKT Kariangau, dengan total nilai Rp3,4 triliun, Adapun, porsi ADHI mencapai Rp1,1 triliun.

Hingga Juli 2022, ADHI merealisasikan kontrak baru sebesar Rp15,9 triliun. Jumlah tersebut naik sebesar 103,7 persen dibandingkan perolehan kontrak pada Juli 2021 yang lalu sebesar Rp7,8 triliun.

Kontrak terbaru pada Agustus juga salah satunya terkait dilanjutkannya proyek MRT fase 2 202 yang baru saja melaksanakan peletakan batu pertama.

Beberapa kontrak baru yang didapatkan ADHI sampai dengan Juli 2022, termasuk dalam Proyek Strategis Nasional, antara lain Tol Bawen-Yogyakarta, MRT Jakarta Fase 2A CP 202, Bendungan Jenelata-Gowa, dan Tol Semarang-Demak.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper