Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Harga Batu Bara Bakal Dorong Kinerja ITMG, Saham Menuju Rp51.500?

MNC Sekuritas memberikan rating Buy untuk saham Indo Tambangraya Megah (ITMG).
Aktivitas pertambangan batu bara kelompok usaha PT Indo Tambangraya Megah Tbk. /itmg.co.id
Aktivitas pertambangan batu bara kelompok usaha PT Indo Tambangraya Megah Tbk. /itmg.co.id

Bisnis.com, JAKARTA – Harga batu bara telah menyentuh US$435 per ton, atau tumbuh 145,07 persen dari tahun ke tahun (year-on-year/yoy), dan naik 156,49 persen sepanjang tahun ini (year-to-date/ytd). Hal ini akan membawa keuntungan bagi emitennya seperti PT Indo Tambangraya Megah Tbk. (ITMG) setidaknya hingga akhir 2022.

Laba bersih ITMG melesat 291,77 persen secara yoy pada semester I/2022 menjadi US$460,82 juta atau setara Rp6,85 triliun (kurs Jisdor 30 Juni 2022 Rp14.882 per dolar AS). Pada semester I/2021, ITMG hanya mengantongi laba bersih sebesar US$117,62 juta.

Peningkatan besar laba bersih ITMG tidak terlepas dari kenaikan pendapatan bersih perseroan sepanjang Januari-Juni 2022. Pada periode ini, pendapatan bersih ITMG mencapai US$1,42 miliar atau sekitar Rp21,15 triliun, 110,19 persen lebih tinggi daripada pendapatan bersih semester I/2021 sebesar US$676,30 juta.

Pendapatan perseroan ini sebagian besar diperoleh dari penjualan batu bara ke pihak ketiga yang mencapai US$1,37 miliar. Adapun penjualan batu bara ke pihak berelasi selama periode ini tercatat sebesar US$41,66 juta.

MNC Sekuritas melihat kenaikan harga batu bara akan berlanjut setidaknya hingga awal tahun 2023. Beberapa faktor pendukung harga batu bara seperti krisis energi gas masih terjadi di Eropa, setelah perusahaan gas dari Rusia (Gazprom) memperketat pasokannya, dan krisis listrik yang terjadi di China pada 22 Agustus mendorong peningkatan permintaan batub ara lebih banyak. Selain itu, menjelang musim dingin, siklus kenaikan harga batu bara berpotensi berulang.

“Oleh karena itu, kami meningkatkan perkiraan harga jual rata-rata [average selling price/ASP] ITMG untuk 2022 menjadi US$180-195 per ton, dibandingkan US$150 per ton sebelumnya, karena kami yakin harga akan tetap tinggi untuk sisa tahun ini,” kata analis MNC Sekuritas Aqil Triyadi, dikutip Kamis (8/9/2022).

MNC Sekuritas mempertahankan rekomendasi beli atau buy saham ITMG dengan target harga yang lebih tinggi Rp51.500 menyiratkan 4,53x/2,52x PE/PBV estimasi sepanjang 2022.

“Kami percaya ITMG akan memberikan kinerja yang solid sepanjang tahun, terutama didukung oleh meningkatnya permintaan dari aktivitas industri China meskipun produksi flat karena cuaca buruk,” ujarnya.

Selain itu, ITMG secara konsisten menerapkan strategi efisiensi biaya untuk memaksimalkan profitabilitasnya, sehingga menghasilkan kinerja keuangan yang solid meskipun pandemi berkepanjangan dan aktivitas penambangan yang lebih lambat karena cuaca ekstrem.

Adapun, ITMG secara konsisten membagikan dividen dalam 5 tahun terakhir dengan rata-rata dividend yield sebesar 9 persen. Risiko ITMG ke depannya antara lain harga batu bara lebih rendah dari yang diharapkan, cuaca buruk, dan kebijakan pemerintahan yang tidak menguntungkan.

Harga saham ITMG pada  akhir perdagangan Kamis (8/9/2022) mengalami penurunan 3,12 persen atau 1.375 poin ke Rp42.650. Meski turun, dalam setahun harga saham ITMG melesat 160,06 persen dan sepanjang 2022 berjalan harganya naik 109,07 persen.

Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Mutiara Nabila
Editor : Farid Firdaus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper