Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Erick Thohir: Kinerja MIND ID Alami Kenaikan 41 Persen, Ini Sebabnya

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir melaporkan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) bahwa kinerja Mining Industry Indonesia (MIND ID) naik.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) didampingi Menetri BUMN Erick Thohir dan Menteri Sosial Tri Rismaharini member penjelasan bantuan langsung tunai (BLT) pengalihan subsidi BBM di Sentani, Jayapura Papua, Rabu (31/8/2022). JIBI/Bisnis-Nancy Junita
Presiden Joko Widodo (Jokowi) didampingi Menetri BUMN Erick Thohir dan Menteri Sosial Tri Rismaharini member penjelasan bantuan langsung tunai (BLT) pengalihan subsidi BBM di Sentani, Jayapura Papua, Rabu (31/8/2022). JIBI/Bisnis-Nancy Junita

Bisnis.com, Jakarta -- Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir melaporkan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) bahwa kinerja Mining Industry Indonesia (MIND ID) selaku BUMN Holding Industri Pertambangan Indonesia, terus mengalami peningkatan.

Erick Thohir membeberkan kinerja dari MIND ID dalam acara Peluncuran Teknologi 5G Mining PT Freeport Indonesia (PTFI), di Mimika, Papua, Kamis (1/9/2022).

“Alhamdulillah kinerja dari grup MIND ID terus meningkat sesuai arahan yang bapak (Jokowi) harapkan,” kata Erick Thohir dalam siaran pers, dikutip Minggu (4/9/2022).

Erick menyampaikan laba pendapatan pada tahun 2021 MIND ID Group, yang tidak terkonsolidasi dengan pendapatan PTFI, telah mencapai Rp93,75 triliun atau mengalami kenaikan 41 persen dibandingkan tahun sebelumnya pada 2020 sebesar Rp66,5 triliun.

Meski demikian, Erick Thohir mengingatkan, sektor pertambangan nasional tak boleh cepat berpuas diri. Pasalnya pada tahun 2022 pemerintah menargetkan pendapatan sektor ini meningkat menjadi Rp108 triliun, sehingga laba bersih yang bisa didapatkan juga meningkat.

"Kita bisa lihat sekarang laba bersih tahun 2021 ini Rp14,3 triliun, artinya di tahun 2022 harus lebih tinggi lagi. Dan kalau kita lihat penghasilan Juni 2022 sudah mencapai Rp12,3 triliun. Jadi insya Allah bisa lebih tinggi lagi labanya," jelas Erick.

Untuk diketahui, sejak divestasi pada Desember 2018, Freeport Indonesia menjadi bagian dari MIND ID, BUMN Holding Industri Pertambangan Indonesia.

Freeport Indonesia total memiliki 27.000 karyawan, yang merupakan 99,5 persen talenta dari Tanah Air. Dimana 41,4 persen talenta dari Papua, dan 52,2 persen talenta non Papua.

Adapun investasi modal PT Freeport Indonesia pada 1973-2020 mencapai 18 Miliar Dolar AS, dan 15,6 Miliar Dolar AS untuk 2021-2041. Kini berhasil mencatatkan kinerja dan sumbangsih bagi pendapatan negara yang lebih tinggi dari masa kontrak karya.

Kini Freeport Indonesia berinovasi dengan terobosan dan teknologi terbaru dengan menggandeng Telkomsel untuk menerapkan teknologi 5G Mining yang pertama di Asia Tenggara. Teknologi unggul untuk otomasi dan kendali jarak jauh diberbagai area strategis yang andal, mulus dan presisi, bahkan di area yang sulit dijangkau.

Teknologi 5G Mining diharapkan mampu meningkatkan kinerja, keselamatan kerja dan produktivitas pertambangan untuk Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Indra Gunawan
Editor : Pandu Gumilar
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper