Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Saham Hensel Davest (HDIT) Melesat 75,36 Persen, Ini Data dan Faktanya

Hensel Davest Indonesia (HDIT) mencetak peningkatan kinerja hingga berbalik laba yang turut mendongkrak harga saham ke level Rp121 pada hari ini.
Chief  Executive Officer PT Hensel Davest Indonesia Tbk Hendra David memberikan penjelasan mengenai kinerja perusahaan dalam rangka penawaran umum perdana saham, di Jakarta, Selasa (18/6/2019)./Bisnis-Dedi Gunawan
Chief Executive Officer PT Hensel Davest Indonesia Tbk Hendra David memberikan penjelasan mengenai kinerja perusahaan dalam rangka penawaran umum perdana saham, di Jakarta, Selasa (18/6/2019)./Bisnis-Dedi Gunawan

Bisnis.com, JAKARTA — Saham perusahaan teknologi PT Hensel Davest Indonesia Tbk. (HDIT) meningkat pesat sebesar 75,36 persen dalam sepekan terakhir.

Berdasarkan data Bloomberg, saham HDIT ditutup Rp121 per saham pada perdagangan akhir pekan, Jumat (2/9/2022). Sepanjang hari, saham berkapitalisasi pasar Rp184,49 miliar tersebut naik 30,11 persen dan memimpin top gainers

Kenaikan harga saham HDIT cukup signifikan, mengingat pada awal perdagangan Kamis, (1/9/2022) saham HDIT masih berada di posisi Rp69 per saham, sebelum menyentuh level kenaikan tertinggi harian senilai Rp90 di akhir perdagangan.

Padahal secara year-to-date (ytd), saham HDIT masih dalam tren koreksi sebesar 62,65 persen dari posisi harga saham Rp324 per saham.

Analis Binaartha Sekuritas Ivan Rosanova mengatakan, rilis kinerja yang membaik pada semester I/2022 ini menjadi katalis positif saham HDIT.

“Kalau dengan catatan laporan keuangan semester satu yang baru dirilis, serta kondisi yang membaik secara year-on-year mungkin bisa jadi alasan pelaku pasar mulai melirik saham HDIT, sehingga [kenaikan ini] bisa dikatakan wajar,” ujar Ivan kepada Bisnis, Jumat (2/9/2022).

Mengutip laporan keuangan HDIT, sepanjang paruh pertama tahun ini perseroan membukukan kinerja yang meningkat signifikan hingga berbalik laba.

HDIT mencetak penjualan bersih Rp1,85 triliun pada semester I/2022, naik 49 persen dari Rp1,23 triliun pada periode yang sama tahun lalu.

Penjualan di paruh pertama tahun ini ditopang oleh pendapatan dari segmen PLN Prabayar Rp1,84 triliun, naik 49,7 persen dari semester I/2021 senilai Rp1,23 triliun.

Selain itu, layanan finansial HDIT juga moncer hingga 1.511 persen menjadi Rp5,5 miliar per Juni 2022 dibandingkan periode yang sama pada 2021 yang hanya senilai Rp343,07 juta.

Laba tahun berjalan sepanjang semester pertama tahun ini pun akhirnya melesat 371 persen menjadi Rp2,21 miliar, dari semester I/2021 yang masih merugi Rp4,5 miliar.

Direktur dan Sekretaris Perusahaan Hensel Davest Indonesia, Ferdiana Tjahyadi mengatakan, di tahun ini HDIT akan melakukan sejumlah strategi, seperti pengembangan peluang bisnis baru, memaksimalkan peluncuran platform produk-produk digital dan pembayaran digital, serta menyempurnakan tata kelola perusahaan.

“Perseroan akan tetap fokus ke bisnis inti yang memberikan layanan solusi digital terintegrasi dengan financial technology melalui online dan offline, yang menjadi platform bagi para pengusaha UMKM untuk menjalankan bisnisnya,” papar Ferdiana dalam acara Public Expose Tahunan, Senin (29/7/2022).

Pengelola Davestpay ini menggenggam sejumlah entitas anak secara langsung, seperti PT Motransfer Otoritas Internasional (MOI), PT Emposh Sinergi Asia (ESA), PT Biropay Indoteknologi Global (BIG) dan PT Doeku Peduli Indonesia (DPI).

Kinerja anak usaha pun terbilang cukup baik, seperti DPI, perusahaan platform peer-to-peer lending yang telah mencapai 251.167 user per 31 Desember 2021.

Selain itu, HDIT sebagai perusahaan layanan pembayaran tagihan biller juga bekerja sama dengan induk usaha, PT Mitra Pratama Adinata yang bergerak di bidang e-ticket untuk tiket pertunjukan, hiburan, transportasi, payment gateway dan switching provider.

HDIT juga menggandeng PT Mitracomm Ekasarana yang bergerak di bidang jasa pengelolaan transaksi keuangan dengan fokus di segmen layanan switching, layanan aggregator dan layanan prepaid.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper