Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Indeks Bisnis 27 Dibuka Menguat, Saham ADRO, INKP dan BRPT Reli

Indeks Bisnis-27 mengawali perdagangan hari ini dengan penguatan di posisi 587,39 sejalan dengan penguatan saham ADRO, INKP dan BRPT.
Karyawan mengamati pergerakan harga saham di Profindo Sekuritas, Jakarta, Senin (25/7/2022). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Karyawan mengamati pergerakan harga saham di Profindo Sekuritas, Jakarta, Senin (25/7/2022). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA — Indeks Bisnis-27 mengawali perdagangan hari ini dengan penguatan di posisi 587,39 sejalan dengan penguatan saham ADRO, INKP dan BRPT.

Mengutip data Bloomberg Jumat (2/9/2022) pukul 09.11 WIB, indeks hasil kerja sama dengan harian Bisnis Indonesia tersebut naik 1,35 poin atau setara 0,23 persen.

Dari 27 konstituen, 16 saham terpantau parkir di zona hijau, 5 saham stagnan, dan 6 saham lainnya berada di zona merah.

Emiten yang mencatatkan penguatan paling tinggi pada pembukaan perdagangan hari ini yaitu ADRO yang naik 1,62 persen menjadi Rp3.760. Disusul emiten INKP dan BRPT yang sama-sama menguat 1,21 persen.

Beberapa saham big caps yang mengalami penguatan yakni BMRI, BBRI, UNVR, dan ASII. Secara berturut-turut emiten tersebut menguat 0,28 persen, 0,23 persen, 0,44 persen, dan 0,36 persen.

Sebaliknya, terdapat sederet konsituen yang melemah pada awal perdagangan pagi hari ini seperti saham TLKM, MDKA, BFIN, ANTM, INCO, dan AMRT di kisaran 0,22 persen sampai 1,44 persen.

Emiten yang terpantau masih stagnan alias belum mencatatkan adanya transaksi adalah KLBF, MNCN, SMGR, BBNI, dan BBCA.

Penguatan indeks Bisnis-27 pada Jumat (2/9/2022) searah dengan indeks harga saham gabungan (IHSG) yang naik ke posisi 7.185,85 atau naik 0,46 persen.

Sebelumnya, Tim Riset MNC Sekuritas mengatakan IHSG diperkirakan masih rawan terkoreksi pada perdagangan akhir pekan ini, Jumat (2/9/2022).

"Kami memperkirakan, selama IHSG tidak mampu break dari 7.230 sebagai resistance-nya maka posisi IHSG sedang berada di awal wave iii dari wave (a) dari wave [d] pada label hitam atau awal wave (E) di label merah," tulis Tim Riset MNC Sekuritas, Jumat (2/9/2022).

Dengan demikian, IHSG diperkirakan masih rawan koreksi untuk menguji area 6.973-7.065 terlebih dahulu.

Menurut MNC Sekuritas, bullish skenario yang berwarna biru, IHSG saat ini sedang membentuk awal wave [v] dari wave 1 dan akan mengarah ke 7.355.

Adapun support IHSG berada pada level 7.020 hingga 6.900 dan resistance pada level 7.200 hingga 7.230.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper