Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Berpotensi Rebound, Cek Beberapa Saham Potensial Hari Ini

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan dapat rebound atau menguat pada perdagangan akhir pekan ini.
Karyawan melintasi papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (9/8/2022). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Karyawan melintasi papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (9/8/2022). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan dapat rebound atau menguat pada perdagangan akhir pekan ini.

Direktur MNC Asset Management Edwin Sebayang mengatakan, indeks DJIA setelah selama 4 hari sebelumnya terjungkal alias turun tajam sebesar 1.781,36 poin atau 5,44 persen, akhirnya rebound akibat short covering position mengalami technical rebound sebesar 145,9 poin atau 0,46 persen.

Akan tetapi, nasib kurang beruntung dialami Indeks saham teknologi Nasdaq yang kembali turun di hari ke 5 sebesar 86,35 poin atau turun 0,26 persen, sehingga selama 5 hari Indeks Nasdaq turun tajam sebesar 876,05 poin atau 6,97 persen.

"Jika kenaikan Indeks DJIA dikombinasikan dengan penguatan EIDO sebesar 0,88 persen dan penguatan harga batu bara sebesar 4,35 persen, berpotensi menjadi katalis pendorong IHSG untuk rebound alias menguat Jumat ini," kata Edwin, Jumat (2/9/2022).

Di lain pihak, lanjutnya, perlu diwaspadai beberapa sentimen negatif yang muncul di antaranya berlanjutnya kejatuhan harga beberapa komoditas. Menurutnya, kejatuhan harga beberapa komoditas berpotensi menjadi sentimen negatif bagi perdagangan Jumat ini, di tengah penantian rencana kenaikan harga BBM bersubsidi Pertalite dan solar.

Edwin memperkirakan IHSG akan berada pada rentang 7.100 hingga 7.188.

Dia merekomendasikan investor untuk mencermati saham HRTA, MDKA, ANTM, MEDC, ELSA, LSIP, dan AALI, serta beli untuk saham ADMR, ADHI, UNTR, TOWR, BBNI, KLBF, MAPI, BMRI, PTPP, dan INTP.

Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper