Bisnis.com, JAKARTA – Pemesanan sukuk ritel (SR) seri SR017 telah mencapai Rp11,31 triliun di hari ke-10 setelah pembukaan masa penawaran. Target penawaran SR017 pun dikerek menjadi Rp20 triliun dari sebelumnya Rp10 triliun.
Berdasarkan data yang dilansir dari salah satu mitra distribusi daring pada Senin (29/8/2022) sekitar pukul 15.55 WIB, total penjualan SR017 telah menyentuh Rp11,31 triliun. Adapun kuota pemesanan tercantum Rp8,69 triliun dari target Rp20 triliun.
Adapun, masa penawaran SR017 telah dibuka sejak 19 Agustus 2022 dan akan rampung pada 14 September mendatang. Dengan demikian, investor masih memiliki waktu kurang lebih tiga pekan untuk membeli instrumen ini.
Pemerintah melalui Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan juga telah menetapkan kupon atau imbal hasil SR017 sebesar 5,90 persen per tahun.
SR017 memiliki tenor 3 tahun dan akan jatuh tempo pada 10 September 2025. Instrumen ini juga dapat diperdagangkan atau tradeable setelah minimum holding period selama 3 bulan berakhir.
Kupon SR017 memiliki sifat tetap atau fixed rate. Dengan demikian, investor akan menerima imbal hasil yang sama sepanjang memegang instrumen ini.
Baca Juga
Proses pemesanan pembelian Sukuk Ritel seri SR017 secara online dilakukan melalui 4 tahap yaitu pertama, registrasi/pendaftaran; kedua, pemesanan; ketiga, pembayaran dan terakhir setelmen.
Pemesanan pembelian disampaikan melalui sistem elektronik yang disediakan Mitra Distribusi yang memiliki interface dengan sistem e-SBN. Sebelum melakukan pemesanan pembelian, setiap calon investor kiranya telah memahami Memorandum Informasi Sukuk Ritel seri SR017.
Masyarakat yang berminat untuk berinvestasi di Sukuk Ritel seri SR017 dapat mengakses website Sukuk Ritel atau menghubungi 31 Mitra Distribusi yang telah ditetapkan oleh Pemerintah untuk melayani pemesanan pembelian secara langsung melalui sistem elektronik (layanan online).